Artikel Ilmiah
Pondok Pesantren At-Taqwa Depok
Ketika Makalah Para Santri Belia Menggugah Kesadaran Berliterasi di Malaysia
Patut disyukuri, bahwa makalah para santri dan puluhan pelajar SMA lainnya, telah memicu kesadaran berliterasi dan menulis di sejumlah pihak. Seorang mahasiswa Pasca Sarjana IIUM asal Jawa Barat bertanya kepada saya, “Bagaimana anak-anak ini menjadi seperti ini. Mereka bisa menulis dan menyampaikan gagasannya dengan baik?”
Oleh: Dr. Adian Husaini
Read more →Maulid Nabi dan Negara Pancasila
Peringatan Maulid Nabi Muhammad telah menjadi tradisi kenegaraan resmi di Indonesia, sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. Selama ini tidak ada Presiden Indonesia yang berpikir, yang membantah Maulid Nabi itu menentang dengan konsep ...
Selengkapnya →Waspadalah, Buku Sirah Nabi Dengan ...
Tidak ada yang salah dengan rasa ingin tahu. Namun berhati-hatilah memilih bacaan. Jika baru mengenal dunia sirah, maka jadikanlah karya para ulama muslim sebagai buku induknya sebagai bekal. Bukan karya yang ditulis oleh para orientalis ...
Selengkapnya →Tafsir Pancasila BPIP Membahayakan Pancasila ...
Agar kegaduhan tidak berlanjut, mohon peraturan BPIP tentang seragam bagi Paskibraka putri bisa segera direvisi, sebelum tanggal 17 Agustus 2024. Hormatilah keyakinan beragama para pelajar kita. Sungguh satu kejahatan besar, memaksa para pelajar yang baik ...
Selengkapnya →Ghufran Merusak Keindahan Kalam Nabi, ...
Akhir ini lini masa dipenuhi dengan video Ghufran. Ia berusaha menarasikan sejumlah bahasa seperti hewan, jin, malaikat bahkan bidadari. Anehnya hampir semua lafadz yang dilontarkannya sama yaitu maqali. Ironinya, tidak sedikit yang ikut teriak mengamini ...
Selengkapnya →- 3 - 16 November 2024
- Program Mondok Santri PADI
- 12 - 22 November 2024
- Rihlah Ilmiah (ATCO) Goes To Malaysia
- 22 November 2024
- Penjemputan Santri Rihlah Ilmiah (Pandaan)
- 29 November - 1 Desember 2024
- Perpulangan Bulanan (November 2024)
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok | |
info@attaqwa.id | |
(+62)856 0980 9086 |