Shoul-Lin Al-Islami

Pesantren Setingkat SMP
PRISTAC ATCO
Shoul-Lin | Ponpes At-Taqwa Depok

Konsep Dasar

Pesantren Shoul-Lin Al-Islami adalah sebuah lembaga pendidikan Islam berbentuk PONDOK PESANTREN yang berbasis pendidikan adab (ta’dîb). Lembaga ini dibentuk karena terdorong oleh teori yang disampaikan oleh Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, saat Konferensi Internasional Pendidikan Islam, di Mekkah, 1977, bahwa akar masalah yang dihadapi oleh umat Islam saat ini adalah “hilang adab” (loss of adab). Karena itu, untuk mengatasi masalah umat secara mendasar dan sistemik, harus dilakukan dengan penanaman nilai-nilai adab dalam kehidupan pribadi, keluarga, lembaga, masyarakat, dan negara. Itulah yang disebut pendidikan (ta’dîb).

Mengacu kepada QS Al-Tahrim ayat 6: “Hai Orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” dan tafsirnya dari Ali ibn Abi Thalib dan Abdullah Ibn Abbas “Addibûhum wa ‘allimûhum (didiklah mereka dengan adab dan ajarilah mereka ilmu), serta praktik pendidikan di masa Nabi saw, para sahabat Nabi, dan para ulama terdahulu, bisa disimpulkan, bahwa untuk meraih keselamatan dunia dan akhirat, pendidikan harus dimulai dengan penanaman adab dalam diri seseorang secara istiqamah. Bahkan, bisa dikatakan, penanaman adab ini adalah elemen paling mendasar dalam pendidikan. Setelah adab ditanamkan, barulah berbagai ilmu yang diperlukan, diajarkan kepada para murid.

Nama “At-Taqwa” digunakan sebagai sasaran program pendidikan, yaitu membentuk manusia yang bertaqwa, yaitu manusia yang paling mulia dalam pandangan Allah SWT. Tujuan membentuk manusia beriman dan bertaqwa juga disebutkan dalam Sistem Pendidikan Nasional.

Sedangkan nama “Shoul Lin” adalah istilah bahasa Arab yang bermakna “lompatan lembut”. Istilah ini menyiratkan tujuan pendidikan di Pesantren ini adalah mendorong seluruh guru dan santri agar berusaha mendekat kepada Allah dengan secepat mungkin, agar meraih ketaqwaan dan kebahagiaan, yang tak lain adalah membentuk manusia yang beradab (insân adabî).

Jadi, kriteria utama berhasil atau tidaknya pendidikan di Pesantren Shoul Lin al-Islami adalah sejauh mana nilai-nilai adab itu berhasil ditanamkan, ditambah dengan kriteria keilmuan yang ditetapkan sesuai kapasitas murid dan keperluan dakwah Islam di tengah masyarakat.

Bentuk dan Program

Pesantren Shoul Lin al-Islami adalah Pendidikan Pesantren Setingkat SMP. Program pendidikan di sini berprinsip pada konsep “Rabbi zidniy ‘ilman”. Bahwa, setiap waktu adalah saat yang berharga untuk “thalabul ilmi”. Karena itu, pada prinsipnya, tidak ada waktu untuk libur belajar. Masa liburan adalah bentuk lain dari proses pendidikan.

Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan di Pesantren Shoul Lin al-Islami adalah untuk melahirkan santri yang beradab (insan adabi). Tujuan pendidikan ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dalam UUD 1945 pasal 31 (c) dan UU No 20 tahun 2003. Pada jenjang ini, para santri disiapkan untuk siap menghadapi usia akil-baligh (15 tahun), yakni usia dewasa, yang mengharuskan seorang muslim memiliki ilmu dan adab yang diperlukan untuk menjadi manusia yang baik.

Kompetensi Lulusan

Mengacu kepada konsep pendidikan berbasis adab, yang juga sejalan dengan Permendikbud No 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi lulusan (SKL), maka para santri lulusan Pesantren Shoul Lin al-Islami diharapkan memiliki adab dan wawasan keilmuan sesuai dengan potensi dan kebutuhan dakwah, dengan kompetensi dasar :

  1. Beraqidah shahihah.
  2. Beribadah dengan baik.
  3. Memahami dan mengamalkan adab-adab Islami.
  4. Membaca al-Qur’an dengan baik.
  5. Memahami ulumuddin tingkat dasar dengan baik.
  6. Membaca kitab-kitab bahasa Arab dan Melayu tingkat dasar.
  7. Memiliki kemampuan bela diri tingkat dasar.
  8. Menghapal 1 juz al-Qur’an + surat-surat pilihan.
  9. Menghapal 40 Hadits.
  10. Mampu menyampaikan kultum dan mengajar pelajaran dasar.

Evaluasi

Evaluasi pendidikan di Pesantren Shoul Lin al-Islami dilakukan secara harian, bulanan, dan pada setiap jenjang kenaikan tingkat. Evaluasi dilakukan dalam bentuk observasi dan laporan tertulis. Ijazah diberikan untuk setiap penguasaan kitab atau kompetensi tertentu dan juga untuk selesainya tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Evaluasi dilakukan oleh pimpinan pesantren, guru, murid, dan orang tua. Ijazah akhir pondok akan diberikan setelah santri lulus dalam ujian komprehensif di akhir pendidikannya.

Program Lain

  • Rihlah Ilmiah (Minimal 1 bulan)
  • Leadership Training
  • Baksos Ramadhan
  • Penyembelihan hewan Qurban (Idul Adha)
  • Kunjungan ke Islamic Book Fair
  • At-Taqwa Fair
  • dll

Syarat Calon Santri

  • Muslim/Muslimah
  • Lulus SD atau Sederajat
  • Lancar membaca al-Qur’an
  • Berbadan Sehat
  • Siap Menjalani Pendidikan Jiwa dan Raga
  • Mengikuti ujian seleksi

Materi Ujian Seleksi

  • Membaca al-Qur’an
  • Praktik Ibadah
  • Tes Potensi Akademik
  • Wawancara
  • Tes Kesehatan Fisik
Agenda Terdekat
  • 10-15 Juni 2024
  • Ujian Akhir Semester

  • 17 Juni 2024
  • Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban

  • 24 Juni 2024
  • Wisuda Angkatan 4 dan 6

  • 25 Juni s/d 6 Juli 2024
  • Libur Akhir Tahun Ajaran

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086