“Inilah akhir perjalanan Kemi. Setelah “bermain-main”, kemudian “terjebak” serta “tersesat” dalam kubangan liberalisme, santri cerdas bernama Kemi akhirnya menemui nasib tragis: diperas, dihinakan, disiksa, kemudian diakhiri hidupnya.”
Yak, seperti itulah gambaran cerita pada novel Kemi 3: Tumbal Liberalisme ini. Novel ini menceritakan akhir dari petualangan Kemi, setelah sebelumnya bermain-main dengan kalangan pengusung liberalisme, lalu dipukuli hingga babak belur, hingga diculik dari Rumah Sakit Jiwa. Sebuah akhir yang tragis, Kemi menemui ajalnya ketika akhirnya dia kembali ke jalan yang benar.
PEMBELIAN HUBUNGI:
+62 857 7787 8595 (DiFA)
Reviews
There are no reviews yet.