Wisuda Pesantren At-Taqwa Depok, Pembina: Jangan Lupa Amalkan dan Ajarkan Ilmu Kalian!

Oleh: Farros Halim
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Pesantren At-Taqwa Depok pada Senin (24/6/24) menyelenggarakan Wisuda angkatan IV dan VI di gedung Sasono Mulyo yang terletak tidak jauh dari At-Taqwa. 

Pembina At-Taqwa Dr. Adian Husaini mengaku sangat terharu dan terkesima dengan segala penampilan dan pencapaian wisudawan dan wisudawati.

Ia pun mengingatkan kepada mereka bahwa, “Ini bukanlah akhir, tetapi awal perjalanan untuk kalian menuju pendidikan tinggi, pendidikan terpenting yang menentukan kualitas ilmu dan adab kalian.” 

Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan pada ucapan terima kasih yang diwakili oleh wisudawan Fawwaz Ammar dan dua wisudawati, Isykarima dan Khalisah Inas.

“Graduation is actually a new beginning to continue the journey of studying and practicing it. After this we will meet the reality of life,” ungkap mereka.

“Perjalanan ini bukanlah akhir, melainkan awal yang baru bagi kami. Untuk semakin memperbaiki diri, memperkaya kualitas diri dan semakin mendekat kepada Ilahi Rabbi,” lanjut mereka lagi.

Ustadz Adian kembali berpesan, “Jangan menganggap ilmu yang didapat di pesantren itu ialah ilmu yang ecek-ecek. Ilmu-ilmu itu justru yang akan menyelamatkan kalian dari api neraka. Setelah lulus, amalkan dan ajarkan apa yang telah dipelajari. Sebab, rugi dan sia-sia kalau tidak ngajar!” 

“Dan di era disrupsi ini, satu-satunya pekerjaan yang tidak akan bisa digantikan oleh artificial intelligence adalah guru. Bukan guru sebagai tukang ngajar, tapi guru sebagai mujahid intelektual yang punya hikmah dan menanamkan adab,” tegasnya. 

Terakhir beliau berpesan kepada para santri yang diwisuda, “Teruslah mencari ilmu dengan niat yang ikhlas, harus selalu bersama dengan orang-orang ‘alim sebagai pembimbing, senantiasa berdoa dan jangan putus silaturahim.”

Dalam sambutannya, Mudir At-Taqwa Dr. Muhammad Ardiansyah menyampaikan sejarah singkat berdirinya Pesantren At-Taqwa. "Pesantren At-Taqwa berdiri atas permintaan para wali murid TK serta SD at-Taqwa”, ujarnya.

Dibantu dengan slide yang ditampilkan, nampaklah gambar sebuah tanah wakaf 4000 hektar yang dipenuhi oleh ilalang yang cukup tinggi. 

"Mulai dari santri yang jumlahnya hanya 9 orang, yang sering saya sebut dengan Santri Songo, sampai hari ini sudah mencapai angkatan ke-9. Alhamdulillah," pungkas ustadz Ardi.

Acara ini dihadiri oleh dewan guru Pesantren At-Taqwa khususnya Dr. Nirwan Syafrin, Dr. Akmal Sjafril, para santri, wali santri dari para wisudawan, beberapa pakar sampai Lurah Kecamatan Jatimulya.

Acara berlangsung tepat pada jam 08.00 WIB pagi. Dimulai dari pembukaan, pembacaan Al-Qur’an, sambutan-sambutan, menyanyikan lagu Indonesia raya serta Mars At-Taqwa, sampai dengan prosesi wisuda, pembacaan puisi, ucapan terima kasih wisudawan, janji wisudawan, nasihat Dr. Adian Husaini dan do’a.

Setiap acara dipandu oleh tiga orang MC dari santri ATCO, yaitu Muhammad Fakhir Mumtaz, Muhammad Jennerhaq dan dan Zaydan Ilmi. Mereka berhasil membuat acara berjalan dengan tertib serta senang dan haru.

Pada acara prosesi wisudawan dimulai, satu persatu wisudawan dipanggil untuk menerima sertifikat, ijazah serta karya yang telah mereka buat. Tanpa dikomandoi oleh MC para wisudawan membuat sebuah formasi dan menyanyikan lagu “Embun Keikhlasan”, membuat suasana acara menjadi haru. 

Ditambah lagi dengan pemutaran video kenang-kenangan yang menarik mereka ke masa lalu. Juga pembacaan puisi yang begitu menjiwai oleh saudari Afifah Kanzul Ummah. 

“Tak terasa 4 dan 6 tahun yang telah dilalui berlalu dengan sangat cepat, membuat masa muda semakin terkikis dengan waktu, menyisakan sebuah kenangan. Tentunya terima kasih kami ucapkan kepada para guru atas segala jasanya. Tidak ada kata sempurna, namanya manusia tidak luput dari salah dan lupa,” demikian testimoni yang diberikan oleh wisudawan Fikri Shafin dan Hamzah Fakhruddin.

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086