Ujian Jalan Jauh: Membina Jiwa Dan Raga
Oleh: Razan Muhammad Ihsan
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan

Manusia terdiri dari dua aspek utama, jiwa dan badan, batin dan zahir. Memang aspek batin menjadi yang terpenting bagi diri manusia, namun jangan lupakan apsek zahir atau badan manusia sebagai ‘wadah’ bagi jiwa itu sendiri. Maka menjaga tubuh dari segala penyakit menjadi perkara wajib.
Pada tanggal 07 Februari 2025 dilaksanakan salah satu kegiatan ujian kenaikan tingkat Syufu Taesyukhan Pondok Pesantren At-Taqwa Depok, yakni jalan jauh sepenjang 20 kilometer. Perjalanan ini diikuti oleh sekitar 14 santri kelas At-Taqwa College 2. Dimulai pada pukul 06.00 pagi didahului dengan sesi doa meminta keselamatan dan keberkahan di jalan serta sesi foto bersama sebelum keberangkatan.
Perjalanan dimulai oleh para santri satu-persatu dengan jarak sekitar 7 menit. Santri-santri tersebut berjalan jauh melalui rute jalan Ar-Ridho hingga jalan raya Bogor lalu kemudian memutar kembali menuju arah Kostrad sampai Griya Melati Mas (GMM) dan barulah mereka sampai di Pondok Pesantren At-Taqwa Depok.
Rute-rute tersebut memang tidak terlalu asing bagi beberapa santri yang tinggal di Depok, namun yang menjadi kendala adalah para santri yang bukan penduduk Depok yang hanya memiliki sedikit informasi bahkan belum pernah mengenal rute-rute tersebut. maka dari tim panitia menyediakan beberapa santri di beberapa titik yang telah ditentukan guna memberikan arahan dan mendokumentasikannya.
Kegiatan ini amat melelahkan. Terlihat dari wajah para santri yang tampak lesu dan kecapekan. Ada yang sampai kakinya kapalan akibat berjalan terlalu lama meskipun telah menggunakan sepatu bahkan ada juga salah satu peserta yang hampir tertabrak truk saking lelahnya. Tetapi rasa penat tersebut berhasil dilawan oleh mereka semua agar bisa sampai menuju pondok kembali dan alhamdulillah mereka semua pun kembali dengan selamat Sentosa.
Memang amat melelahkan berjalan kaki sepanjang 20 kilometer dari pagi hingga menjelang siang hari dalam cuaca yang cukup panas. Bila para santri tersebut berhenti di tengah jalan karena tidak kuat menahan rasa lelah mereka, maka perjalanan tak akan kunjung usai. Perjalanan ini pun diselesaikan oleh para santri pada sekitar pukul 11.00 siang dan mereka pun langsung beriistirahat di asrama sambil menikmati cemilan yang disediakan oleh panitia.
Selain melatih fisik, khususnya kaki dan stamina, mental para santri pun juga dilatih supaya mereka tidak mudah menyerah dan menghentikan perjalanan. Selesai mengikuti ujian para santri At-Taqwa College 2 tersebut pun Bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Juma’at. Semoga dengan adanya ujian ini para peserta dan para panitia mendapatkan pelajaran dari kegiatan jalan jauh ini, amiin.
Pada tanggal 07 Februari 2025 dilaksanakan salah satu kegiatan ujian kenaikan tingkat Syufu Taesyukhan Pondok Pesantren At-Taqwa Depok, yakni jalan jauh sepenjang 20 kilometer. Perjalanan ini diikuti oleh sekitar 14 santri kelas At-Taqwa College 2. Dimulai pada pukul 06.00 pagi didahului dengan sesi doa meminta keselamatan dan keberkahan di jalan serta sesi foto bersama sebelum keberangkatan.
Perjalanan dimulai oleh para santri satu-persatu dengan jarak sekitar 7 menit. Santri-santri tersebut berjalan jauh melalui rute jalan Ar-Ridho hingga jalan raya Bogor lalu kemudian memutar kembali menuju arah Kostrad sampai Griya Melati Mas (GMM) dan barulah mereka sampai di Pondok Pesantren At-Taqwa Depok.
Rute-rute tersebut memang tidak terlalu asing bagi beberapa santri yang tinggal di Depok, namun yang menjadi kendala adalah para santri yang bukan penduduk Depok yang hanya memiliki sedikit informasi bahkan belum pernah mengenal rute-rute tersebut. maka dari tim panitia menyediakan beberapa santri di beberapa titik yang telah ditentukan guna memberikan arahan dan mendokumentasikannya.
Kegiatan ini amat melelahkan. Terlihat dari wajah para santri yang tampak lesu dan kecapekan. Ada yang sampai kakinya kapalan akibat berjalan terlalu lama meskipun telah menggunakan sepatu bahkan ada juga salah satu peserta yang hampir tertabrak truk saking lelahnya. Tetapi rasa penat tersebut berhasil dilawan oleh mereka semua agar bisa sampai menuju pondok kembali dan alhamdulillah mereka semua pun kembali dengan selamat Sentosa.
Memang amat melelahkan berjalan kaki sepanjang 20 kilometer dari pagi hingga menjelang siang hari dalam cuaca yang cukup panas. Bila para santri tersebut berhenti di tengah jalan karena tidak kuat menahan rasa lelah mereka, maka perjalanan tak akan kunjung usai. Perjalanan ini pun diselesaikan oleh para santri pada sekitar pukul 11.00 siang dan mereka pun langsung beriistirahat di asrama sambil menikmati cemilan yang disediakan oleh panitia.
Selain melatih fisik, khususnya kaki dan stamina, mental para santri pun juga dilatih supaya mereka tidak mudah menyerah dan menghentikan perjalanan. Selesai mengikuti ujian para santri At-Taqwa College 2 tersebut pun Bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Juma’at. Semoga dengan adanya ujian ini para peserta dan para panitia mendapatkan pelajaran dari kegiatan jalan jauh ini, amiin.