Tahun 2024, Santri At-Taqwa Depok Awali Presentasi Makalah Di Zamzam Syifa Boarding School

Oleh: Humas PP At-Taqwa Depok
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Salah satu keunikan pesantren At-Taqwa Depok adalah penekanan pada penanaman adab dan budaya literasi serta penulisan makalah ilmiah para santrinya. Untuk santri tingkat SMA, mereka harus menulis makalah ilmiah dan mempresentasikan makalah ke lembaga pendidikan di luar Pesantren At-Taqwa Depok. Tradisi ini sudah berlangsung selama enam tahun.

Pada hari Jumat (10/5/2024), beberapa santri tingkat SMA Pesantren At-Taqwa Depok menyampaikan presentasi makalah di Zamzam Syifa Boarding School Depok. Presentasi makalah ini merupakan salah tugas akhir para santri tingkat SMA Pesantren At-Taqwa Depok.

Zamzam Syifa Boarding School merupakan kerja sama antara yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah Subang dengan yayasan Zamzam Global Insani yang melahirkan sebuah sekolah Islam jenjang SMP dan SMA. Zamzam Syifa Boarding School resmi didirikan pada Tahun Ajaran 2018/2019 dan berlokasi di Apartemen Grand Zamzam Towers, Jalan Margonda Depok.

Sedangkan para santri yang presentasi makalah itu merupakan pelajar tingkat SMA di Pesantren At-Taqwa Depok, yang bernama PRISTAC (Pesantren for the Study of Islamic Thought and Civilization/Pesantren Pemikiran dan Peradaban Islam). Zamzam Syifa Boarding School merupakan merupakan sekolah/pesantren pertama yang menjadi tempat presantasi makalah para santri PRISTAC. Presentasi para santri itu akan dilanjutkan ke beberapa lembaga pendidikan lainnya. Tahun ini ada 40 santri yang menulis makalah ilmiah. (https://adianhusaini.id/detailpost/40-makalah-santri-sma-pengawal-peradaban).

Tradisi presentasi makalah santri ini sudah berlangsung selama enam angkatan (enam tahun). Sudah lebih dari 100 makalah yang ditulis dan dipresentasikan oleh para santri PRISTAC Pesantren At-Taqwa Depok.

Sejak tahun 2018, sejumlah makalah dan buku karya santri PRISTAC sudah menjadi bahan perbincangan di media. Bahkan, sampai di Malaysia. Tahun 2016, santri PRISTAC Fatih Madini mempresentasikan bukunya – Mewujudkan Insan dan Peradaban Mulia – di CASIS Universiti Teknologi Malaysia dan di beberapa sekolah lainnya. (https://www.adianhusaini.id/detailpost/makalah-para-santri-pristac-memicu-perbincangan-di-malaysia, https://hidayatullah.com/berita/nasional/2018/11/09/154377/santri-pristac-bedah-buku-fatih-madini-mewujudkan-insan-dan-peradaban-mulia.html).

Di Zamzam Syifa Boarding School, santri pertama yang menyampaikan makalahnya adalah Rahma Cita Ridhwani (17 tahun). Ia menulis makalah berjudul: “PERAN SITI WALIDAH DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA.” Siti Walidah adalah pendidik dan pejuang yang hebat, pendiri organisasi Aisyiyah – Muhammadiyah. Ia biasa dikenal sebagai Nyai Dahlan. Presentasi Rahma menarik perhatian para pelajar dan guru yang hadir sehingga memberikan pertanyaan dan apresiasi.

Presentasi selanjutnya disampaikan oleh Faiq Abdul Hafidz (16 tahun), dengan mekalahnya berjudul: “METODOLOGI MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN ALA RASULULLAH: STUDI KITAB AR-RASUL AL-MU’ALLIM” Sedangkan presenter ketiga adalah Azizah Lautania (18 tahun). Ia menulis makalah berjudul: “TOLERANSI SOSIAL UMAT BERAGAMA DALAM PANDANGAN ISLAM”.

Presentasi berikutnya dilakukan di Pesantren Kareem Bil Qur’an, Depok. Ada tiga santri At-Taqwa yang melakukan presentasi, yaitu: (1) Hamzah Fakhrudin (18 tahun) dengan mekalah berjudul: “KONSEP IDEAL PESANTREN TAHFIDZ”, (2) Andi Muflih M. Asyraf (15 tahun), dengan makalah berjudul: “KONSEP WAHYU ISLAM DALAM PANDANGAN ORIENTALIS: STUDI KRITIK DAN ANALITIK” dan (3) Ishom Qiwamul Umam (15 tahun), dengan makalah berjudul: “MENDUDUKAN ISTILAH TASAWUF DAN TAZKIYATUNNAFS”. (Video presentasi makalah santri PRISTAC: https://youtu.be/r_ll3ENLstY?si=XHQutlzRSY0byYwF).

Demikianlah para santri yang masih berusia belasan tahun ini dilatih dengan adab dan budaya literasi yang tinggi, agar mereka memiliki pemikiran dan cita-cita besar. Merekalah yang pada tahun 2045 nanti diharapkan agar tampil sebagai pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia di berbagai bidang kehidupan. Karena itu, sedini mungkin, mereka harus memiliki pemikiran yang benar dan kokoh serta akhlak yang mulia. Semoga Allah membimbing para santri dan menyelamatkan mereka dari berbagai upaya penyesatan. Amin. (Depok, 13 Mei 2024/Humas PP At-Taqwa Depok).

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086