Santri SMP At-Taqwa Depok Tamatkan Kitab Arab Melayu "Adabul Insan"
Oleh: Dr. Suidat (Sekjen Pesantren At-Taqwa Depok, Pengajar Kitab Arab Melayu)
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan
Kitab karya Sayyid Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya al-Alawi, seorang ulama Betawi yang produktif ini merupakan salah satu kitab klasik yang sangat populer di kalangan masyarakat pesantren. Kitab ini mengajarkan berbagai macam adab yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari adab kepada Allah, orang tua, guru, hingga adab bermasyarakat.
Pada Selasa (10/12/24) bertepatan 8 Jumadil Akhir 1446 H, seluruh santri SMP At-Taqwa kelas satu berhasil menamatkan pembelajaran Kitab Adabul Insan. Sesuai dengan namanya substansi kitab ini mengandung adab sehari-hari bagi umat Islam. Kitab ini terdiri dari 27 pasal, setiap pasalnya mengandung pokok kajian yang berbeda, dari adab kepada Allah hingga kepada sesama manusia.
Adapun guru yang mengajarkan kitab Arab-Melayu terdiri dari beberapa guru yang mengajar di kelas yang berbeda. Selama proses pembelajaran santri harus mempelajari dan memahami kitab-kitab tersebut sesuai dengan tingkatannya. Maka sebelum membaca kitab tersebut para santri dikenalkan terlebih dahulu huruf Arab-Melayu terutama huruf tambahan, seperti huruf c, ng, ny, p, dan g. Kemudian santri praktik membaca secara bergantian, dan guru memberikan penjelasan maksud dari kitab tersebut.
Tidak sebatas menjadi materi pembelajaran, namun dijadikan pula objek kajian dalam penulisan tugas akhir oleh santri tingkat ATCO (At-Taqwa College). Hal ini menunjukkan bahwa kitab Arab-Melayu memang memiliki keunikan dalam khazanah ilmu dan peradaban Islam khususnya di Nusantara.
Maka melalui pembelajaran Kitab Adabul Insan, diharapkan santri dapat memahami nilai-nilai keislaman secara lebih mendalam, meningkatkan akhlak mulia, dan menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah.
Editor: Shofi
Pada Selasa (10/12/24) bertepatan 8 Jumadil Akhir 1446 H, seluruh santri SMP At-Taqwa kelas satu berhasil menamatkan pembelajaran Kitab Adabul Insan. Sesuai dengan namanya substansi kitab ini mengandung adab sehari-hari bagi umat Islam. Kitab ini terdiri dari 27 pasal, setiap pasalnya mengandung pokok kajian yang berbeda, dari adab kepada Allah hingga kepada sesama manusia.
Adapun guru yang mengajarkan kitab Arab-Melayu terdiri dari beberapa guru yang mengajar di kelas yang berbeda. Selama proses pembelajaran santri harus mempelajari dan memahami kitab-kitab tersebut sesuai dengan tingkatannya. Maka sebelum membaca kitab tersebut para santri dikenalkan terlebih dahulu huruf Arab-Melayu terutama huruf tambahan, seperti huruf c, ng, ny, p, dan g. Kemudian santri praktik membaca secara bergantian, dan guru memberikan penjelasan maksud dari kitab tersebut.
Tidak sebatas menjadi materi pembelajaran, namun dijadikan pula objek kajian dalam penulisan tugas akhir oleh santri tingkat ATCO (At-Taqwa College). Hal ini menunjukkan bahwa kitab Arab-Melayu memang memiliki keunikan dalam khazanah ilmu dan peradaban Islam khususnya di Nusantara.
Maka melalui pembelajaran Kitab Adabul Insan, diharapkan santri dapat memahami nilai-nilai keislaman secara lebih mendalam, meningkatkan akhlak mulia, dan menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah.
Editor: Shofi