Santri At-Taqwa Depok Kembali Khatamkan buku Islam and Secularism Prof Al-Attas
Oleh: Faros Halim (Santri At-Taqwa Depok, 17 Tahun)
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan

Santri At-Taqwa Depok tingkat akhir (berumur rata-rata17 - 18 tahun), pada Selasa (2/11/25), telah selesai membaca kata demi kata buku "Islam and Secularism" karya intelektual besar Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas.
Ini adalah kali kelima (5) para santri At-Taqwa sejak Angkatan ke-1 hingga ke-5, mengkhatamkan buku itu bersama pakar pemikiran Islam sekaligus murid langsung Prof. Al-Attas, Dr. Nirwan Syafrin.
"Buku ini ialah karya yang fenomenal dan sungguh berharga, bahkan salah satu pembahasannya masuk ke dalam salah satu gagasan hebat sedunia,” tutur Ustadz Nirwan.
Dalam buku ini, Prof. Al-Attas menjelaskan panjang lebar soal problem inti umat Islam. Problem internal berupa "loss of adab" maupun eksternal berupa ilmu-ilmu yang dirusak oleh Peradaban Barat yang sekular-liberal.
Dapat ditemukan di dalamnya penjabaran secara terperinci mengenai peradaban Barat, mulai dari nilai-nilai yang mendasarinya hingga ancamannya.
Salah satu yang Prof. Al-Attas sorot dan jelaskan secara rinci adalah ideologi utama yang dilahirkan dan dipasarkan olehnya, Sekularisme.
Prof Al-Attas juga menyertakan jawaban dari problem tersebut. Yaitu melalui konsep Islamisasi Ilmu dan Pendidikan Islam bernama "Ta-dib", yang menurutnya mesti diterapkan di tingkat universitas.
"Tak heran bila buku ini disebut oleh murid utamanya Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud sebagai karya agung kulli," ucap Dr. Nirwan.
Islam and Secularism, kata Ustadz Nirwan, adalah buku penting yang dapat memandu para pembaca serta yang mempelajarinya, khususnya muslim, ke jalan yang benar di tengah kuatnya hegemoni Peradaban Barat.
"Semoga dengan kalian membaca dan mempelajari buku Islam and Secularism ini, kalian mendapatkan satu bekal dan peta petunjuk suatu saat nanti, khususnya ketika menghadapi dunia luar yang sedang dikuasai oleh Paham-paham Barat," ucapnya kepada para santri
Pembacaan serta pembelajaran buku "Islam and Secularism" dilaksanakan secara perlahan, dibaca mulai dari awal hingga akhir. Kata demi kata yang terdapat di dalamnya dibaca dan diuraikan oleh Dr. Nirwan dengan jelas dan terperinci. Konsep serta kata kunci yang terdapat di dalamnya diterangkan dengan lugas agar dapat dipahami, maka selesai dengan cepat bukanlah target dari mata pelajaran satu ini.
Ini adalah kali kelima (5) para santri At-Taqwa sejak Angkatan ke-1 hingga ke-5, mengkhatamkan buku itu bersama pakar pemikiran Islam sekaligus murid langsung Prof. Al-Attas, Dr. Nirwan Syafrin.
"Buku ini ialah karya yang fenomenal dan sungguh berharga, bahkan salah satu pembahasannya masuk ke dalam salah satu gagasan hebat sedunia,” tutur Ustadz Nirwan.
Dalam buku ini, Prof. Al-Attas menjelaskan panjang lebar soal problem inti umat Islam. Problem internal berupa "loss of adab" maupun eksternal berupa ilmu-ilmu yang dirusak oleh Peradaban Barat yang sekular-liberal.
Dapat ditemukan di dalamnya penjabaran secara terperinci mengenai peradaban Barat, mulai dari nilai-nilai yang mendasarinya hingga ancamannya.
Salah satu yang Prof. Al-Attas sorot dan jelaskan secara rinci adalah ideologi utama yang dilahirkan dan dipasarkan olehnya, Sekularisme.
Prof Al-Attas juga menyertakan jawaban dari problem tersebut. Yaitu melalui konsep Islamisasi Ilmu dan Pendidikan Islam bernama "Ta-dib", yang menurutnya mesti diterapkan di tingkat universitas.
"Tak heran bila buku ini disebut oleh murid utamanya Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud sebagai karya agung kulli," ucap Dr. Nirwan.
Islam and Secularism, kata Ustadz Nirwan, adalah buku penting yang dapat memandu para pembaca serta yang mempelajarinya, khususnya muslim, ke jalan yang benar di tengah kuatnya hegemoni Peradaban Barat.
"Semoga dengan kalian membaca dan mempelajari buku Islam and Secularism ini, kalian mendapatkan satu bekal dan peta petunjuk suatu saat nanti, khususnya ketika menghadapi dunia luar yang sedang dikuasai oleh Paham-paham Barat," ucapnya kepada para santri
Pembacaan serta pembelajaran buku "Islam and Secularism" dilaksanakan secara perlahan, dibaca mulai dari awal hingga akhir. Kata demi kata yang terdapat di dalamnya dibaca dan diuraikan oleh Dr. Nirwan dengan jelas dan terperinci. Konsep serta kata kunci yang terdapat di dalamnya diterangkan dengan lugas agar dapat dipahami, maka selesai dengan cepat bukanlah target dari mata pelajaran satu ini.