attaqwa.id

Selama tiga hari dalam dua pekan, sebanyak 40 santri Pesantren for the Study of Islamic Thought and Civilization (PRISTAC - Pesantren Pemikiran dan Peradaban Islam) tingkat ke-2 angkatan 6 telah berhasil menyajikan makalah sebagai tugas akhir mereka di hadapan para guru Pesantren At-Taqwa. Para santri yang rata-rata berusia 15-17 tahun ini telah menulis dan mengembangkan makalah-makalah mereka selama kurang lebih enam bulan, disertai dengan proses bimbingan dari para guru.

Makalah-makalah tersebut menyoroti beragam tema, dari pemikiran kontemporer, sejarah, biografi pemikiran, kritik, konsep pendidikan dan sebagainya disertai penerapan Islamic worldview dalam kajiannya. Ini merupakan hasil dari apa yang mereka pelajari, baca, dan analisis yang kemudian dituang dalam tulisan.

Presentasi ini sebenarnya membuktikan bahwa para santri telah disiapkan bukan hanya dari segi materi dan pembelajaran semata tetapi juga akan pemahaman akan ilmu dan bagaimana pengamalannya, sehingga para santri dapat menghadapi tantangan bangsa ini ke depannya. Mereka bukan hanya dibentuk sekedar menjadi good citizen, namun menjadi good man sebagaimana konsep Prof. Muhammad Naquib al-Attas.

Presentasi ini diadakan dari tanggal 27 Februari, kemudian dilanjut pada tanggal 5-6 Maret 2024. Di hadapan para pembimbing para santri mempresentasikan makalah dengan beragam judul sebagai bentuk pertanggung jawaban mereka atas tugas akhirnya. Ada pun guru-guru pembimbing makalah adalah, Dr. Muhmmad Ardiansyah, Dr. Suidat, Dr. Rahmatul Husni, Ahda Abid al-Ghiffari, S.Pd., Bana Fatahillah Lc., Dina Farhana, M.Hum., Azizah Fakhria Zahra,M.A., Ericson Ziyad, S.Hum, dan Reza Pratomo, S.T., M.M., dan Ahmad Damsah Nasution, M.H.

Di bawah bimbingan para guru-guru tersebut para santri mengembangkan tulisannya yang beragam. Bahkan tidak hanya mengkritik sebuah konsep, namun juga berupaya memberikan solusi. Ada pula santri membahas sejarah dan penerapannya di masa kini, bahkan ada juga yang menganalisis makna dalam karya seorang penulis novel.

Acara presentasi pun ditutup dengan apresiasi dari para guru sebagai bentuk syukur akan selesainya tugas akhir mereka. Menurut Mudir Pesantren At-Taqwa Depok, Dr. Muhammad Ardiansyah, “Menulis makalah ini satu fase ujian yang sudah dilewati. Dengan izin Allah SWT, seluruh santri yang awalnya tidak tahu mau menulis apa, kini tulisannya rampung disusun.”

Ulama muda yang segera melauncing buku barunya tentang Khidmah Imam al-Ghazali terhadap Hadits Nabi ini mengapresiasi seluruh karya santri: "Semua makalah ini bagus, tidak ada yang tidak bagus. Ini karena yang ditulis adalah pembahasan ilmu. Kalau ada kekurangan, itu manusiawi. Makanya kita tidak pernah dituntut untuk sempurna. Setidaknya, makalah ini akan memberikan manfaat yang besar, baik untuk penulisnya, maupun untuk yang membaca dan mendengarkan syarahannya."

Di samping itu ada kritik yang disampaikan agar menjadi pembelajaran para santri ke depannya. Semisal dalam penulisan sebaiknya mengutip dari seseorang yang jelas memiliki otoritas karena itu mempengaruhi dalam penulisan.

Dr. Suidat selaku Sekjend Pesantren At-Taqwa memberikan pesan sebagai pengingat kepada santri agar tidak berhenti dan tinggi hati akan pencapaian pada tahap ini. Memang suatu kebanggaan di umur yang belia dapat menulis pembahasan seperti ini, karena di luar sana belum tentu semua anak sepantaran mereka dapat menuliskannya. Namun diingatkan kembali dengan pesan dari Dr. Suidat, “saat ini kalian telah meyelesaikan tahap-tahap awal, masih ada tahap-tahap selanjutnya. Maka jadikanlah saran dan kritikan para asatidz sebagai pembelajaran agar ke depannya lebih baik lagi”.

Berikut ini 40 judul makalah santri beserta penulisnya:

1. Abdullah Akrom – “KONSEP TAUHID DAN MUJADDID”
2. Afifah Kanzul Ummah – “PERAN IBUNDA PARA ULAMA, SAHABAT, DAN RELEVANSINYA DENGAN ZAMAN SEKARANG”
3. Amrullah – “KONSEP TUHAN AGAMA YAHUDI DAN ISLAM: STUDI KOMPARATIF”
4. Andi Muflih M. Asyraf – “KONSEP WAHYU ISLAM DALAM PANDANGAN ORIENTALIS: STUDI KRITIK DAN ANALITIK”
5. Azizah Lautania – “TOLERANSI SOSIAL UMAT BERAGAMA DALAM PANDANGAN ISLAM”
6. Cut Asiyah Kinanti – “PANDANGAN ISLAM TERHADAP MISKONSEPSI INNER CHILD”
7. Dian Santika – “ANALISIS KITAB PERGAULAN PEMUDA-PEMUDI KARYA YUSUF BIN ABD AL-RAHMAN”
8. Faby Adriansyah – “ADAB ANAK TERHADAP ORANGTUA: KAJIAN KITAB NASKAH ARAB MELAYU (KAJIAN ADAB AL-INSAN, ADAB AL-INSAN FII AL-ISLAM, GURINDAM 12)
9. Fadhlan Khalil – “MELURUSKAN KEMBALI MAKNA JIHAD DALAM ISLAM MENURUT SYAIKH RAMADHAN AL-BUTHI”
10. Faiq Abdul Hafizh – “METODOLOGI MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN ALA RASULULLAH: STUDI KITAB AR-RASUL AL-MU’ALLIM"
11. Fairuz Ghelby A. – “KRITIK TERHADAP KONSEP TAWAKKAL KAUM MURJIAH”
12. Farrel Ahmad Wicaksana – “HAMKA DAN BARAT: RESPON HAMKA TERHADAP PEMBARATAN DI INDONESIA”
13. Fatah Rasyid – “VIRUS SEKULARISME-LIBERALISME: PROYEKSI DI ERA KONTEMPORER”
14. Fathimah Fauziah az-Zahrah – “BERKOMUNISKASI DALAM ISLAM: TUNTUTAN AL-QURAN DAN RASULULLAH SEBAGAI TELADAN”
15. Fathiya Amani – “KRITIK IMAM AL-GHAZALI TERHADAP ULAMA SU’"
16. Fathiyah Ikram Zahirah – “PERAN AKAL DALAM MEMAHAMI HAKIKAT TUHAN”
17. Faza Zaki El-Hakim – “NILAI-NILAI ADAB DALAM PUISI TAUFIQ ISMAIL: MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA”
18. Fikri Shafin – “KAJIAN KITAB AL-HIKAM: MENJAWAB PERSOALAN PEMUDA”
19. Furaiqa az-Zahra – “KONSEP KEPRIBADIAN GURU MENURUT DR. ZAKIAH DARADJAT: RELEVANSINYA HARI INI”
20. Hamzah Fakhruddin – “KONSEP IDEAL PESANTREN TAHFIDZ”
21. Hana Azizah – “PESAN-PESAN ADAB DALAM NOVEL JANJI KARYA TERE LIYE”
22. Hanun Allamah Habibi – “BIOGRAFI KYAI MAIMOEN ZUBAIR: ULAMA YANG MELAHIRKAN ULAMA”
23. Hanzolah GM. – “PENGARUH IKHWANUL MUSLIMIN DALAM MENGHADAPI SEKULARISE DI TURKI”
24. Ibnu Afkar Assidiiqie – “KONSEP PENDIDIKAN DAI PEJUANG MENURUT KH. ABDUL WAHID HASYIM”
25. Irsyad Akmal Syarif – “PERANAN KI BAGUS HADISKUSUMO DALAM MENEGAKAN ISLAM DI INDONESIA”
26. Ishom Qiwamul Umam – “MENDUDUKAN ISTILAH TASAWUF DAN TAZKIYATUNNAFS”
27. Jilan Salma – “PEMIKIRAN DAN PERJUANGAN SYEKH MUHAMMAD DJAMBEK DALAM PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM DI BUKIT TINGGI”
28. Khadeja Yuilan - “UNSUR-UNSUR LGBT DALAM TAYANGAN ANAK-ANAK: EVALUASI DAN KRITIK”
29. Khadija al-Fadhila – “KESUKSESAN SEORANG MURID: PENGALAMAN MOHAMMAD NATSIR DAN AHMAD HASSAN”
30. Muhammad Diyaulhaq al-Faqih – “MEWARISKAN PERJUANGAN: PANDANGAN TOKOH-TOKOH MUHAMMADIYAH TENTANG SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA”
31. Muhammad Harits Abdurrahman – “DAKWAH SUNAN KALIJAGA”
32. Muhammad Ihsan Maulana – “ANALISIS MARAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM”
33. Muthiah Hanif Afifah – “MATERIALISME BARAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM” QANA’AH SEBAGAI SOLUSI”
34. Nabil Luqman Yadika Akbar – “KONSEP TAZKIYATUN-NAFS UNTUK PENUNTUT ILMU MENURUT SAID HAWWA”
35. Nadin Alifah Balqis – “TINJAUAN KRITIS WACANA FEMENISME DI MEDIA SOSIAL”
36. Nishrina Ghaitsani Fathurrahman – “MEMAHAMI PENTINGNYA KALAM DARI SUDUT PANDANG RAJA ALI HAJI”
37. Noor Fathan – “KONSEP SABAR DALAM MENJAWAB PENYAKIT HATI MENURUT AL-QUR’AN HADITS DAN ULAMA”
38. Rahma Cita – “PERAN SITI WALIDAH DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA”
39. Razan Muhammad Ihsan – “IMPLENTASI QAWA’ID FIQHIYYAH DALAM NOVEL ANGAKATAN BARU KARYA BUYA HAMKA”
40. Rofifah ‘Affaf Fauzia – “KONSEP PEREMPUAN TERDIDIK DALAM PRESPEKTIF ISLAM DAN FEMINIS”