Nilai Seorang Santri: Paling Bermanfaat Bagi Sesama

Oleh: Annisa Nayla Rahma (Santri SMP Pesantren At-Taqwa Depok, 15 Tahun)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Guru Pesantren At-Taqwa Depok, Ustadz Ahmad Wildan, mengatakan, “Santri itu bagaikan lampu, apabila masih menyala ia bermanfaat dan bila sudah mati, sudah tidak lagi mengeluarkan cahaya, ia akan dibuang begitu saja.” 

Artinya, nilai seorang santri itu terletak pada “kebermanfaatannya”. Nilainya bukan terletak kepada seberapa banyak ilmunya, tapi seberapa banyak ilmu yang diamalkan dan diajarkannya. Dengan keduanya, ia bisa menjadi sebaik-baik manusia, yang paling bermanfaat bagi sesama  

“Santri ialah yang beriman, berilmu, dan berjiwa masyarakat,” tegas Ustadz Wildan mengutip KH. Sholeh Iskandar, pendiri Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), saat memberi nasihat dalam apel pagi kemarin (26/5/25).  

Jadi, memang sudah sepantasnya seorang santri berkiprah menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat dengan ilmu-ilmu agamanya. Sehingga segala hal yang telah lama dipelajari tidak sia-sia begitu saja, dan secara tidak langsung ia juga telah berjuang demi tegaknya Islam. 

Tentu bukan berarti aktivitas belajar disepelekan. Sebab, kata Ustadz Wildan, menjadi seorang santri berarti memiliki dua hal penting dalam kesehariannya, yakni orang yang memahami ilmu agama (tafaqquh fi al-din) dan seorang yang mampu menegakkan agamanya (iqamah al-din). 

“Ada beberapa cara untuk berjuang menjadi bermanfaat sekaligus menegakkan Islam, seperti jihad dengan ilmunya (ulul albab), hartanya (ulul amwal), atau kekuasaannya (ulul amri),” tuturnya. 

Seorang santri bukan hanya ketika ia berada di pesantren saja. Di mana pun dan kapan saja santri tetap beridentitas sebagai santri. Sekalipun ia telah lulus, bekerja, berumah tangga, maka ia wajib menampilkan kedua sifat pokoknya dalam kesehariannya: belajar dan beramal. 

Dengan konsisten memegang identitas diri kita sebagai santri, secara tidak langsung kita juga telah menunjukkan bagaimana identitas dan citra agama Islam itu sendiri. Semakin berilmu dan baik diri kita, semakin tinggi dan indah pula Islam di mata orang lain.

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086