Mengesankan! Berkenalan dengan Pusat-pusat Penyebaran dan Studi Islam di Bangil

Oleh: Andini Sari Larasati dan Aisya Naura Salsabila (Santri PRISTAC – Setingkat SMA – Pesantren At-Taqwa, Depok, 15 tahun)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Sebelum esok mengikuti rangkaian acara penutupan Rihlah Ilmiah Pandaan, hari ini, Jum'at, 24 November 2023 kami diajak oleh Ustadz Kholili untuk berkunjung ke Bangil. Tujuan kami ke sana adalah untuk berkunjung ke Masjid Jami’ Bangil dan Pondok Pesantren Darullughah wa Ad-Da’wah (Dalwa). Sejak pagi kami sudah bersiap dan bersama-sama berangkat pada pukul delapan pagi.

Destinasi pertama adalah Masjid Agung Jami’ Bangil. Kami masuk ke dalam bangunan masjid inti dengan 16 tiang penyangga yang sudah berdiri sejak lama. Dalam kunjungan ini, kami dipandu langsung oleh Bapak Muhammad Basyir yang merupakan ta’mir Masjid Jami’. Pak Basyir menjelaskan bahwa Islamisasi Bangil yang berjalan dengan mulus karena memang tidak ada peninggalan dari agama lain di sana. Ia juga menceritakan sekilas sejarah yang erat kaitannya dengan masjid ini.

Setelah hampir satu jam mendapat penjelasan dari Pak Basyir, kami melanjutkan perjalanan menuju Makam Habib Abdullah bin Ali al-Haddad. Di sana, Ustadz Kolili Hasib memaparkan biografi sang habib secara singkat.

Ustadz Kholili juga menguraikan perjalanan Habib Abdullah sampai di Bangil dan mendirikan surau di sana. Di sini Habib Umar mengajarkan Kitab Ihya’ Ulum ad-Din kepada para kyai. Ulama asli Arab yang tinggal di Jawa ini merupakan seorang ahli syair. Ia pernah membuat syair yang berisi doa ketika sedang terjadi wabah.

Ustadz Kholili begitu menekankan semangat dan perjuangan Habib Abdullah dalam menyebarkan Islam yang tentunya penting untuk kami teladani sebagai santri. Setelah mendengarkan penjelasan dari Ustadz Kholili, kami pun bersama-sama berdoa untuk Habib Umar lalu bergegas untuk melanjutkan perjalanan.

Kunjungan terakhir adalah di Dalwa. Kami berhenti di hotel Dalwa, lantas santri akhwat dan ikhwan kemudian berpisah. Ikhwan pergi ke masjid untuk melaksanakan Shalat Jum’at terlebih dahulu. Sementara itu, akhwat pergi dari hotel menuju gedung asrama akhwat satu melewati gerbang belakang.

Santri akhwat dan beberapa ustadzah kami dari At-Taqwa Depok cukup terkesima dengan penyambutan yang dilakukan oleh pihak Dalwa. Ketika kami datang, beberapa santri telah menunggu untuk mengarahkan kami menuju tujuan pertama kami di sini.

Kami diarahkan ke meeting room. Dalam ruangan kami telah disajikan beragam makanan serta minuman. Perwakilan dari Dalwa menyampaikan sekilas tentang pembelajaran di Dalwa. Kami pun juga menjelaskan sedikit mengenai pesantren kami sebagai perkenalan. Setelah sekitar 30 menit kami berbincang, kami diajak untuk mengelilingi lingkungan Dalwa banat yang merupakan tujuan utama kami.

Seorang santri S3 Dalwa menjadi tour guide kami hari itu. Kami diajak mengitari lingkungan Dalwa banat yang ternyata sangat luas dan lengkap. Kami berkeliling hingga waktu shalat zuhur. Kami pun melaksanakan shalat di masjid yang berada di kawasan asrama, lantas setelah itu kami langsung berpamitan untuk pulang.

Meski singkat, perjalanan hari ini sungguh berkesan bagi kami. Banyak pengalaman menarik yang kami dapatkan, mulai dari mendapat penjelasan sejarah hingga berkunjung ke pesantren Dalwa yang menyambut kami dengan baik. (Editor: Reisya)

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086