Masyarakat Sambut Baik Program Bazar Murah Pesantren At-Taqwa Depok

Pesantren At-Taqwa Depok melalui panitia Program Dakwah Lapangan (PDL) Santri PRISTAC II, mengadakan program Bazar Murah (Bazmur) pada Ahad (24/3/24) pagi. Warga yang sudah mendapat kupon datang ke pondok, melakukan serah-terima sembako dengan harga terjangkau.
Sehari sebelumnya, At-Taqwa telah menyiapkan 330 kupon untuk kemudian panitia bagikan secara merata hingga habis kepada warga sekitar. Cukup membayar 40 ribu rupiah, mereka bisa mendapatkan beras 3 Kg, terigu 1 Kg, gula 1 Kg, minyak 1 L, sampai mie telor 2 pcs.
“Bagus, manfaat dan berkah selalu. Apalagi ini bulan Ramadhan, sangat membantu warga sekitar. Senang dengan adanya kegiatan semacam ini, terlebih memudahkan orang-orang yang bisa dibilang ‘kesusahan’. Semoga untuk ke depannya kegiatan seperti ini akan terus ada dari tahun ke tahun”, ungkap salah seorang warga.
Koordinator Utama Bazmur, Hanzolah, bersyukur program ini bisa berjalan dengan lancar. Dan yang terpenting, katanya, Bazmur bisa menjadi sarana memperkuat hubungan antara pondok dengan warga sekitar agar selalu baik.
“Senang rasanya menjadi bagian dari pesantren yang bisa membantu warga sekitar,” pungkasnya.
Di sisi lain, program Bazmur ini juga menjadi salah satu bentuk upaya merintis realisasi eksistensi pondok pesantren sebagai wadah bagi masyarakat, tidak sekadar menjadi lembaga pendidikan yang pasif.
Masyarakat memosisikan pesantren sebagai konsultan yang memberikan jalan solutif. Sebagaimana tempo dulu, peran pesantren lebih komprehensif ketimbang hanya menjadi tempat menitipkan anak kepada kyai untuk belajar atau memperdalam ilmu agama.
Kini kali keempatnya Pondok Pesantren at-Taqwa Depok mengadakan kembali program rutin Ramadhan serah-terima/jual-beli sembako kepada warga sekitar. Berdasarkan keputusan Panitia PDL (Praktik Dakwah Lapangan) serta konfirmasi jajaran asatidz, program ini diberi nama “Bazmur” (Bazar Murah). Subsidi akan diberikan kepada warga yang memiliki kupon dan kemudian bisa ditebus dengan harga Rp. 40.000. (Editor: Fatih Madini)