Khatamkan Kitab Karya Ulama, Jaga Cahaya Agama

Oleh: Muhammad Fathan Qoriiba (Santri At-Taqwa tingkat PRISTAC setingkat SMA kelas 2)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Alhamdulillah Senin malam (5 Juni 2023), santri At-Taqwa telah menghatamkan kajian kitab Risalah Dua ‘Ilmu karya Sayyid Utsman (nama lengkapnya Utsman ibn Abdullah ibn Aqil ibn Yahya al-Alawi). Setelah melewati proses kajian selama empat bulan atau lebih akhirnya kitab ini selesai dikaji. Ditutup dengan hamdalah dan pembacaan doa untuk sang pengarang, wajah-wajah santri dihiasi senyuman riang dan sumringah. Terlebih kepada Ustadz yang memaparkan kitab Risalah Dua Ilmu tersebut, yaitu Dr. Suidat, terlihat jelas begitu bahagianya beliau. Karunia waktu yang diberikan kepadanya sehingga dapat menyelesaikan kajiannya.

“Momen kayak gini harus diabadikan nih” ucap Ustd. Dr. Suidat dengan tersenyum, selesai mengkhatamkan kajian kitab tersebut. Kemudian santri-santri segera berinisiatif memberikan tanda tangan, tanggal dan waktu selesainya kajian kitab tersebut, dalam buku dan kitabnya masing-masing. Beberapa menawarkan menuliskan reportase kegiatan ngaji kitab tersebut.

Perlu diketahui Kitab Rislah Dua Ilmu ini satu kitab yang membahas soal ilmu dan pembagian ilmu, serta adab-adab yang perlu dijaga dalam memperoleh ilmu. Kitab ini ditulis dengan huruf Arab Melayu yang merupakan salah satu kekhasan Pesantren At-Taqwa Depok.

Di dalam Kitab tersebut Sayyid Utsman membagi ilmu menjadi dua yaitu Ilmu Nafi’ dan Ilmu Darr. Ilmu Nafi’ adalah ilmu yang bermanfaat, ilmu Darr adalah ilmu yang membahayakan atau ilmu yang tidak bermanfaat atau ilmu yang tidak membawa kebaikan baik bagi si pencari ilmu maupun untuk orang lain. 

Untuk memperoleh ilmu Nafi’ terdapat beberapa ketentuan, demikian juga ilmu Darr. Untuk mendapatkan ilmu nafi’ harus menjauhi hal-hal yang menghalanginya, terutama masalah niat atau maksud dalam mencari ilmu tersebut. Di bahas secara sistematis dalam kitab tersebut. 

Kegiatan khataman kitab menjadi momen penting dalam tradisi keilmuan yang berjalan di At-Taqwa. Apabila seorang santri berhasil menghatamkan suatu kitab. Pada saat yang sama ia diberikan amanah untuk menjaga baik-baik pesan dan nasihat dari yang tertulis dalam kitab tersebut. Nantinya ia juga mendapatkan ijazah kitab tersebut, yang sampai kepada sang pengarangnya. Santri yang memiliki ijazah kitab mendapatkan otoritas dalam mengajar kitab tersebut.  

Semoga dengan khatamnya kajian tersebut, dapat menambah semangat bagi santri-santri At-Taqwa untuk terus mendalami warisan literatur ulama. Keberkahan dan pahala jariyyah senantiasa mengiringi kepada Sayyid Utsman sang pengarang kitab. Juga kepada Dr. Ust. Suidat yang telah membimbing santri At-Taqwa mengkaji kitab Arab-Melayu tersebut, semoga menjadi ladang amal baginya. Pesan dan saran dari kitab tersebut senantiasa teringat dalam diri santri. Wallahu A’lam Bish Shawab ...

Salam dari penulis, Muhammad Fathan Qoriiba. 

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086