Bekali Diri Menghadapi Perkembangan Teknologi, Santri At-Taqwa Melakukan Ujian IT Berbasis CBT (Computer Based Test)

Oleh: Tim Media
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Kamis, 22 Juni 2023, Santri At-Taqwa Shoul-Lin (tingkat SMP) melakukan ujian IT berbasis CBT (Computer Based Test). Pada era disrupsi yang terjadi saat ini, penggunaan teknologi menjadi hal yang tak terhindarkan. Oleh karena itu, pelaksanaan ujian IT berbasis CBT menjadi salah satu cara untuk memberikan pemahaman dan pengalaman baru kepada santri tentang pentingnya penguasan teknologi bagi seorang muslim. 

Di pesantren At-Taqwa Depok, setelah dibekali pemahaman yang kuat mengenai adab, santri diajarkan tentang bagaimana menggunakan teknologi komputer untuk menciptakan suatu hal yang bermanfaat bagi peradaban Islam. Ust. Iham sebagai guru IT seringkali berpesan kepada santri, “Teknologi ibarat pisau bermata dua. Bisa bermanfaat atau bikin celaka. Tergantung bagaimana dan siapa yang menggunakan”. Jadi, baik-buruknya suatu alat ditentukan oleh manusia itu sendiri. Sebagimana firman Allah dalam surat Asy-Syams ayat 7 dan 8 : 
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا. فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا 
“Demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaan-Nya). Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan”. 

Melalui pelajaran IT (Information Technology) yang diampu oleh Ust. Ilham, santri dikenalkan macam-macam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) pada sistem komputer. Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Dengan adanya pengenalan terhadap perangkat-perangkat ini, para santri diharapkan dapat menjaga dan merawat barang-barang elektronik yang mereka miliki. Jadi bukan hanya pandai dalam menggunakan, menjaga dan merawat suatu benda juga bagian dari adab yang tak boleh terlewat. 

Setelah kenal, santri Shoul-Lin diajarkan tentang dasar-dasar penggunaan komputer yang umum dipakai seperti Microsoft Word dan Microsoft Power Point. Pada semester-semester berikutnya, santri mempelajari tentang pemrograman komputer dan coding. Tentunya mulai dari yang mudah, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Ini pun baru dasar-dasarnya saja. 

Di jenjang PRISTAC, pelajaran IT dilanjutkan di semester 5 dan 6. Pada tahap ini, pembelajaran santri berfokus pada pembuatan blog dan website sederhana. Dimana hal ini merupakan penerapan dan pengembangan teori-teori yang pernah dipelajari ketika mereka berada di jenjang Shoul-Lin. Dan alhamdulillah, saat tulisan ini dibuat, para santri PRISTAC 2 telah  berhasil menyelesaikan pembuatan website mereka sebagai tugas akhir pelajaran IT. 

Inilah sekilas gambaran tentang alur pembelajaran IT di pesantren At-Taqwa. Setelah sesi ujian selesai, para santri diberi kesempatan untuk mengungkap kesan dan pesan selama belajar IT.  Salah satu dari mereka berpendapat, “Penggunan teknologi yang diimbangi dengan adab akan memperbesar potensi ummat Islam dalam mengalahkan peradaban Barat. Maksimalkan teknlogi untuk dakwah dan menebar kebaikan!” 
Seorang yang lain mengemukakan, “Banyak hal-hal baru yang dipelajari selama belajar IT. Sekarang saya jadi mengerti bahasa komputer, walaupun baru sedikit yang penting bisa bermanfaat.” 
 
Wallohu a’lam bishshowab…  

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086