Alumni At-Taqwa Depok Resmi Luncurkan Dua Buku Pemikiran

Oleh: Faiz Abdurrahman (Mahasiswa STID Moh. Natsir)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Sabtu, (13/7/2024), Muhammad Nabil Abdurrahman, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Moh. Natsir yang juga merupakan alumni Pesantren At-Taqwa Depok luncurkan dua bukunya sekaligus.

Melalui raungan zoom, Nabil memaparkan dua karyanya tersebut. Buku pertama berjudul, Pandangan Hamka tentang Islam dan Budaya. Buku ini merupakan hasil penelitiannya yang ditulis untuk memenuhi tugas skripsi sebagai syarat kelulusan di Pesantren At-Taqwa Depok. Dalam bukunya, Nabil mencoba mengupas sebagaimana seharusnya sikap seorang muslim dalam memandang sebuah kebudayaan dari sudut pandang Hamka. 

Nabil menegaskan: “budaya dan agama janganlah banyak dipertentangkan lagi. Tidak benar seorang muslim memandang rendah soal budaya karena kedalaman ilmu agamanya. Sebaliknya, tidak tepat bila seseorang  melalaikan agamanya karena terlalu menjunjung kode etik dan nilai-nilai yang ditekankan dalam budaya.”

Buku kedua berjudul: Pemikiran Bernas untuk Indonesia Cerdas. Buku ini adalah kumpulan tulisannya selama menjadi santri di at-Taqwa Depok. Dalam bukunya, Nabil mengumpulkan pemikirannya tentang beberapa gagasan besar seputar pendidikan, dakwah, sejarah, sains, dakwah, kristologi, dan kebudayaan.

Karya alumni at-Taqwa College ini di apresiasi oleh para pakar pendidikan. Diantaranya, Dr. Adian Husaini (Ketua Umum DDII), Dr. Dwi Budiman (Rektor STID M. Natsir), dan Dr. M. Ardiansyah (Mudir Pesantren At-Taqwa Depok).

Dengan dua buku ini, maka bertambahlah  cendekiawan muda alumni at-Taqwa Depok. Sebelumnya, ada beberapa alumni at-Taqwa Depok  yang telah menerbitkan buku-buku mereka. Diantaranya: Azzam Habibullah dengan karyanya, “Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah” dan  “Kritik terhadap Konsep Netralitas Ilmu”. Fatih Madini dengan karyanya, “Mewujudkan Insan dan Peradaban Mulia”,  “Reformasi Pemikiran Pendidikan Kita”, dan “Solusi Kekacauan Ilmu”. Faris Ranadi dengan karyanya, “Pemikiran Islam dan Tantangannya di Era Globalisasi”. Reisya Callista dengan karyanya, “Kebebasan Perspektif Barat dan Islam”.

Di akhir sesi, Dr. Adian Husaini mengingatkan para mahasiswa juga santri untuk selalu membaca dan menulis. Dengan menulis maka akan terjagalah suatu pemikiran. Saat ini Nabil melanjutkan studinya di STID (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwa) Muhammad Natsir Sserta mengajar di pondok pesantren  PADI (pesantren adab dan ilmu).

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086