Tanggapi Presentasi Makalah Santri Pesantren At-Depok, Orang Tua Santri: Kalian Anak SMA Luar Biasa!
Oleh: Qaulan Tsaqila Qur’ana (Santri Pesantren At-Taqwa Depok, 15 tahun)
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan

Santri Pesantren At-Taqwa Depok tingkat SMA, pada Selasa (14/5/25), mempresentasikan makalah ilmiah mereka di hadapan para orang tua santri, termasuk orang tua mereka sendiri. Isu yang mereka angkat tidak main-main, mulai dari agama, sejarah, sampai isu aktual mengenai problematika transgender.
Salah satu orang tua santri yang menyaksikan langsung presentasi itu menyatakan kekagumannya. “Anak-anak SMA ini sungguh luar biasa. Saya doakan, semoga anak-anak ini istiqamah,” ucapnya.
“Pesantren At-Taqwa berhasil mendidik anak-anak SMA ini. Di sini, anak SMA sudah bisa menulis dan mempresentasikan makalah dengan baik. Padahal, dulu saya SMA sibuk menamatkan game,” ucap orang tua lainnya.
Di antara para santri yang mempresentasikan makalanya, ada Alya Kayyisah Mazaya (18 tahun), mengangkat gagasan “Tafsir Ilmi Dalam Timbangan Ulama Kontemporer: Satu Tinjauan yang Adil”.
Ia menjelaskan tentang penafsiran Al-Qur’an melalui metode tafsir ilmi, yaitu dengan menyesuaikannya dengan fakta-fakta sains, juga tentang sikap para ulama dalam menghadapinya.
Andini Sari Larasati (16 tahun), membahas “Kajian Terhadap Konsep Futuhat dan Kolonialisme.” Di dalamnya ia membantah tuduhan-tuduhan terhadap Islam mengenai futuhat, memperjelas konsep futuhat, membandingkannya dengan kolonialisme, dan memaparkan kelebihannya.
Al-Abror Lafi Naim (18 tahun), melalui makalahnya berjudul “Urgensi Ibadah Shalat Dalam Membentuk Generasi Islami”, membahas bagaimana shalat dapat berpengaruh dalam membentuk generasi islami, yakni generasi yang sabar, istiqamah, berani, dan lain sebagainya.
Qotrunnada Karimah Ikhwan (16), mengangkat isu “Problematika Transgender: Pendidikan Fitrah Sebagai Solusi”. Ia membahas faktor-faktor yang melandasinya, pandangan Islam tentangnya, dan memberikan solusi dari Islam yakni pendidikan fitrah.
Muhammad Al-Fatih (16) mempresentasikan makalahnya yang berjudul, Sejarah dan kemajuan Andalusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Arsitektur. Membahas penaklukannya, dan pencapaian-pencapaiannya dalam ilmu pengetahuan dan arsitekturnya.
Acara ini adalah presentasi santri At-Taqwa tingkat SMA tahap keempat. Tahap sebelumnya adalah presentasi di depan para guru dan santri At-Taqwa, dan presentasi di lembaga pendidikan di luar At-Taqwa, setingkat SMA dan perguruan tinggi.
Tahun ini, giliran angkatan ke-7 yang menulis makalah ilmiah dan mempresentasikannya. Artinya, sudah 7 tahun (sejak angkatan pertama) At-Taqwa berkomitmen membangun budaya literasi santri, meningkatkan daya dan kualitas berpikir mereka.