Pelantikan BEST Bentuk Belajar Kepemimpinan

Oleh: Khoirotunisa Dwi Putri (Santriwati Pesantren At-Taqwa Depok, 16 tahun)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Pesantren At-Taqwa Depok melaksanakan Pergantian dan Pelantikan Badan Eksekutif Santri At-Taqwa Depok (BEST) 2025-2026 pada hari Ahad (20/04/2025). BEST merupakan organisasi yang menjadi sarana sebagai bentuk pembelajaran santri di luar kelas, karena di dalamnya santri diajarkan kepemimpinan dan dilatih bertanggung jawab baik atas dirinya dan sekitar. 

Ustadz Reza selaku pembina BEST 2024-2025 memberi nasihat dalam sambutannya, “Pergantian BEST ini bukan karena yang lalu lebih buruk, tapi tiap oraganisasi pasti ada regeranasi. Seperti Rasulullah, beliau adalah pemimpin yang baik, dari beliau kita belajar bahwa pemimpin tidak hanya memipin tapi harus bisa mewariskan kepemimpinanya ke generasi selanjutnya.” 

Kegiatan diawali dengan Laporan Pertanggung Jawaban BEST 2024-2025, di mana para anggota BEST memaparkan kinerja kerja mereka pada tiap divisinya selama setahun. Walau pun terdapat kekurangan di dalamnya, tapi itu bisa menjadi sarana perbaikan diri bagi masa kepemimpinan selanjutnya. Salah satu anggota BEST berpesan, “jangan kau tutup bukumu ketika kamu menemukan hal buruk dalam hidupmu, cukup balik halamannya dan mulai dengan bab yang baru.”

Kemudian acara dilanjutkan dengan debat kandidat calon ketua BEST. Tujuan diadakannya debat ini adalah untuk memilih calon ketua BEST berdasarkan alasan yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Dalam debat ini para kandidat memaparkan visi misinya masing-masing, apa yang mau mereka bangun dan mereka kerjakan dalam masa kepemimpinan mereka nanti. Masing-masing dari mereka juga memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilemparkan terhadap mereka sebagai gambaran sikap mereka ketika menghadapi suatu permasalahan kelak.

Maka perlu diingat bahwa sosok pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjaga amanahnya, bukan sekedar kepemimpinannya. Ustadzah Rahmatul Husni mengingatkan bahwa pemimpin bukan sekedar memerintah layaknya seorang bos, tetapi ia menjadi seorang leader yang mengayomi. 

“Pemimpin atau ketua bukan sekedar keangungan atau posisinya yang lebih tinggi. Tetapi pemimpin adalah penanggungjawab, bukan seorang yang pemerintah dan penindas bawahannya. Semoga siapa pun ketuanya bisa menerapkan di kenyataan seperti apa yang sudah disampaikan, dan selalu mengaitkan Allah dalam menjalankan kerjanya.” Tutur beliau dihadapan para santri.
 
Kegiatan pun diakhiri dengan pemilihan ketua yang hasil suaranya kemudian dihitung secara transparan oleh panitia. Setelah penghitungan suara terbanyak, terpilih Faiq Abdul Hafizh sebagai ketua BEST ikhwan dan Cut Asiyah Kinanti sebagai ketua BEST akhwat. Pergantian kepemimpinan pun resmi dilaksanakan pada hari Ahad (27/04/2025). Para santri berharap kepada yang terpilih dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan ikhlas. 

*
*
*

Editor: Shofi

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086