Kitab Ayyuhal Walad, Pelajaran Penting Tentang Ilmu, Amal dan Kejernihan Hati

Oleh: Izyan Rasyid (Santri Pesantren At-Taqwa Depok, 15 tahun)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Kamis, (13/2/2025) kemarin, kami santri PRISTAC 1 (setara kelas 3 SMP) mengkhatamkan kitab Ayyuhal Walad bersama al-Ustadz Ericson Ziyad, Direktur SMP Pesantren At-Taqwa Depok. 

Ayyuhal Walad berisi untaian nasihat, pesan dan motivasi dari sang Hujjatul Islam yaitu Imam al-Ghazali (w. 550 H). Latar belakang buku ini ialah permintaan salah satu muridnya yang telah lama berguru kepada sang imam. Murid tersebut berharap dapat mengumpulkan ilmu yang bermanfaat bagi akhiratnya. Maka lahirlah kitab “Ayyuhal walad” yang berarti wahai anak.

Meski demikian, buku ini tidak ditujukan khusus untuk muridnya tersebut. Melainkan untuk para penuntut ilmu dan pencinta Ilmu di mana dan kapanpunu. Harapannya, agar para penuntut ilmu lebih berhati-hati atas ilmu yang dipelajarinya, apakah bermanfaat bagi akhiratnya atau justru merugikannya bahkan membawa pada murka Allah.  

Selain pentingnya ilmu manfaat, kami belajar dari Ayyuhal Walad tentang pentingnya ilmu, amal dan kejernihan jiwa. Mengutip Hatim al-Asham, beliau mengatakan bahwa amal shalih sangatlah penting. Ialah satu-satunya kekasih yang akan setia menemani kita sampai alam kubur. Jadi bukan istri, anak atau siapapun. Yuk, kita perbanyak lagi amal shalih kita. 

Ayyuhal Walad bukan sembarang nasihat. Perlu diketahui bahwa penulisnya, Imam Al-Ghozali, merupakan salah satu ulama besar, dan satu-satunya yang mendapat gelar Hujjatul Islam (argumentasi Islam). Hal ini karena sosoknya yang merupakan ulama yang menguasai berbagai disiplin ilmu, dari akidah, fikih, tasawuf dan lainnya.

Nasihat-nasihat yang disampaikan Imam al-Ghazali merupakan intisari pesan al-Quran dan sunnah. Karenanya, buku ini sangat cocok untuk dibaca anak muda. Sebab isinya dapat membangunkan semangat serta fikiran untuk giat dalam berbuat hal-hal kebajikan dan meninggalkan hal-hal yang hina. 

Di tingkat PRISTAC (Pesantren for the Study of Islamic Thought and Civilization), santri SMA At-Taqwa Depok dikenalkan sejumlah pemikiran ulama klasik dan modern, salah satu di antaranya adalah imam al-Ghazali. Selain itu, mereka juga harus menulis makalah ilmiah sebagai tugas akhir dengan puluhan referensi dan dipresentasikan di khalayak umum.

*
*
*

Editor: Bana

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086