Khataman Kitab Asy-Syifaa, Menyelami Keindahan dan Keagungan Baginda Nabi SAW

Oleh: Abdurrahman Gymnastiar (Santri At-Taqwa Depok, 17 tahun)
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Kamis, (17/4/2025) kemarin, santri-santri At-Taqwa Depok mengkhatamkan pembacaan dan penjelasan kitab Asy-Syifa bi Ta’rifi Huquqi al-Musthafa karya seorang ulama asal Maroko bernama Qadhi Iyadh (w. 544 H). Asy-Syifa merupakan salah satu kitab terbaik yang mengenalkan sosok terbaik, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW.

Kitab tersebut dibaca dan dijelaskan oleh al-Ustadz Ahmad Damsah Nasution, Guru ulumuddin Pesantren At-Taqwa. Ust. Zuhdi, begitu sapaan akrab beliau, memulai pengajian kitab ini pada 14 September 2023, dan berlangsung rutin setiap Kamis malam setelah Isya. Di akhir majlis beliau beberapa kali memimpin lantunan pujian kepada baginda Nabi Muhammad. 

Sebagaimana dalam pengantar bukunya, Asy-Syifa lahir dari pertanyaan seputar hak-hak yang wajib dimiliki oleh nabi, bagaimana cara memulyakan Nabi Muhammad menurut ajaran para salafus salih juga ancaman dan hukuman bagi mereka yang merendahkan derajat kenabian. Imam Qadhi Iyadh pun membagi bukunya menjadi empat bagian: 

(i) memuliakan nabi Saw secara ucapan dan perbuatan (ii) yang wajib dilakukan manusia akan hak-hak nabi Muhammad Saw (iii) apa yang mustahil dan mungkin bagi Nabi Muhammad Saw, (iv) seputar hukum-hukum untuk mereka yang berani merendahkan dan mencela nabi Saw. Di bawah setiap bagian ini terdapat setiap bab dan fasal yang lebih rinci. 

“Semoga dengan kitab Asy-Syifa ini kedekatan kita dengan Baginda Nabi Muhammad SAW semakin nyata dan terwujud,” ujar ustadz Zuhdi.

Secara umun pembahasan kitab ini senantiasa menyentuh hati, baik tentang keutamaan Rasulullah, sepak terjang perjuangan Rasulullah dalam menegakkan agama Allah, keteladanan Rasulullah dalam segala bidang, sampai adab-adab yang Rasulullah ajarkan dan contohkan kepada Sahabatnya. Semua hal itu berhasil membuat para santri terpukau dan semakin merindukan Baginda Rasulullah SAW. 

‘Tak kenal maka tak sayang’, pribahasa tersebut lumayan cocok untuk konteks kita saat ini. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, amat sangat rugi kalau kita tidak mengenal Baginda Nabi, apalagi sampai tidak cinta kepada beliau. Maka, dengan mengkaji sekaligus mengkhatamkan kitab ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan para santri kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, karena beliau adalah sosok manusia yang sempurna dan teladan abadi yang tak hilang ditelan masa. 

Editor: Bana

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086