Bantah Tuduhan Keji Orientalis Soal Poligami Nabi Muhammad

Oleh: Abdullah Ibrahim Azam
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
...

Saat tengah belajar kitab Jalau al-Afham kepada Ustadz Baihaqi di Pandaan Jawa Timur di pekan keempat (sejak 26 Oktober), ada pembahasan yang menarik ketika beliau membahas seputar akidah Islam terkait iman pada Nabi dan Rasul, sebagai manusia mulia dan mashum. 
 
Ustadz Baihaqi mengaitkan pembahasan itu dengan banyaknya tuduhan para orientalis yang mengatakan kalau poligami yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah atas dasar besarnya syahwat beliau. 
 
“Padahal, Sayyidatuna Khadijah itu merupakan janda yang berumur 40 tahun. Beliau SAW tidak menikah lagi sebelum sang istri wafat,” jelas Ustadz Baihaqi kepada kami para santri 3 SMP Pesantren At-Taqwa Depok yang sedang belajar di Pandaan Jawa Timur selama 1 bulan. 
 
Ia menambahkan, “Seumur-umur, Nabi pun tidak pernah disibukkan dengan banyaknya istri. Justru beliau melakukan jihad terus menerus dalam menyebarkan dakwah, dan di malam harinya pun beliau sibuk beribadah.” 
 
Pada intinya sosok Nabi yang wajib diyakini kemashumannya, tak akan mungkin dapat ditemui celah  di sisi beliau. Kekeliruan di mata kita akan hilang jika kita mengetahuinya dengan ilmu yang benar dan luas  
 
Pembelajaran di Pandaan Jawa Timur merupakan program Rihlah Ilmiah Pesantren At-Taqwa Depok khusus santri kelas 3 SMP. Pembelajarannya terpusat di kediaman Dr. Ahmad Kholili Hasib, Madrasah as-Sunnah. Mereka mulai belajar di sana pada tanggal 26 Oktober kemarin. Masa pembelajarannya 1 bulan. Mereka banyak belajar kitab-kitab klasik dan kepada para kyai di sana.

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086