Assoc. Prof. Ugi Suharto Apresiasi Makalah Ilmiah Bahasa Inggris Santri Pesantren At-Taqwa Depok
Oleh: Bana Fatahillah, Lc (Direktur SMP Pesantren At-Taqwa Depok)
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan
Pakar Ekonomi dan Pemikiran Islam, Assoc. Prof. Ugi Suharto, pada Ahad (3/11/24), hadir menyimak langsung presentasi makalah bahasa Inggris para santri At-Taqwa College (ATCO) Pesantren At-Taqwa Depok.
Presentasi itu merupakan rentetan persiapan Rihlah Ilmiah Malaysia yang akan berlangsung pada 12 November nanti. Para santri itu dijadwalkan akan presentasi makalah di Malaysia.
Melihat santri-santri 17-18 tahun itu presentasi, Ustdaz Ugi mengaku terkesima. Ia memberi apresiasi besar kepada mereka yang di usia muda sudah mampu menulis dan menyampaikan ide-ide besar, terlebih menggunakan bahasa Inggris.
Menurutnya, keberanian dan kepercayaan diri sudah terlihat dalam diri para santri. "Pada masanya, saya belum seperti Kalian, teruslah berkembang dan jangan berhenti di sini!"
Di samping itu, Ustadz Ugi juga memberikan sejumlah masukan, salah satunya terhadap makalah yang memberi kritik atas suatu pemikiran. Ketika mengkritik, katanya, ada dua adab penting yang mesti diperhatikan.
"Pertama, jangan pernah berasumsi, bahwa kalian adalah orang pertama yang mengutarakan kritik tersebut. Kedua, rujuklah sumber asli (original sources) pemikiran yang dikritik," pungkasnya.
Selain saran dan masukan, ia juga mengoreksi beberapa terminologi yang disampaikan santri. Seperti halnya istilah sekularisme yang bukan hanya berfokus pada pemisahan dunia dan akhirat dalam amalan, melainkan sejak dalam pikiran.
Tahun ini 5 dari 15 santri At-Taqwa Depok, menulis makalahnya dalam bahasa Inggris. Berikut judul yang ditulis oleh mereka:
Presentasi itu merupakan rentetan persiapan Rihlah Ilmiah Malaysia yang akan berlangsung pada 12 November nanti. Para santri itu dijadwalkan akan presentasi makalah di Malaysia.
Melihat santri-santri 17-18 tahun itu presentasi, Ustdaz Ugi mengaku terkesima. Ia memberi apresiasi besar kepada mereka yang di usia muda sudah mampu menulis dan menyampaikan ide-ide besar, terlebih menggunakan bahasa Inggris.
Menurutnya, keberanian dan kepercayaan diri sudah terlihat dalam diri para santri. "Pada masanya, saya belum seperti Kalian, teruslah berkembang dan jangan berhenti di sini!"
Di samping itu, Ustadz Ugi juga memberikan sejumlah masukan, salah satunya terhadap makalah yang memberi kritik atas suatu pemikiran. Ketika mengkritik, katanya, ada dua adab penting yang mesti diperhatikan.
"Pertama, jangan pernah berasumsi, bahwa kalian adalah orang pertama yang mengutarakan kritik tersebut. Kedua, rujuklah sumber asli (original sources) pemikiran yang dikritik," pungkasnya.
Selain saran dan masukan, ia juga mengoreksi beberapa terminologi yang disampaikan santri. Seperti halnya istilah sekularisme yang bukan hanya berfokus pada pemisahan dunia dan akhirat dalam amalan, melainkan sejak dalam pikiran.
Tahun ini 5 dari 15 santri At-Taqwa Depok, menulis makalahnya dalam bahasa Inggris. Berikut judul yang ditulis oleh mereka:
- Khalidah Abdullah: The Evaluation of the Alpha "Girls Guide Book" with Truth The Lens of Muslimah Concept in Islam
- Fakhir Mumtaz: "Hararis Concept of Human: From an Islamic Perspective".
- Chamilla Yusuf: "The Role of The Masjid in Countering Secularization in Indonesia."
- Umar Faqih: "The Role of Ulama in The Development of Malay Language"
- Rafa Elzahira: "Critique on ChatGPT Based on The Dialogue Concerning Language Reflection on Worldview and Knowledge"
Tahun ini, adalah angkatan kelima, para santri At-Taqwa Depok yang presentasi makalah di Malaysia.