Mengkritisi Orientalis Yahudi, Santri At-Taqwa Depok Ini Presentasi Makalahnya Di Kampus Utm Kuala Lumpur

Oleh: Tim Humas At-Taqwa Depok
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Jennerhaq Farabi (17 tahun),  santri Pesantren At-Taqwa Depok, memaparkan makalahnya di Kampus Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Kuala Lumpur pada Kamis (16/11/2024). Makalah yang berjumlah 15 halaman itu diberi judul “Kritik Pemikiran Ignaz Goldziher Tentang Qiraat Al-Quran.” Menurutnya, Goldziher perlu dikaji dan dikritisi melihat pemikirannya yang banyak menginspirasi cendekiawan Barat lainnya tentang Al-Quran.  

Merujuk kepada sejumlah ulama qiraat, Jenner mengritik Goldziher -- seorang orientalis berdarah Yahudi -- yang beranggapan bahwa penyebab adanya ragam bacaan dalam Al-Quran ialah ketiadaan titik dan harakat pada tulisan Al-Quran dahulu. 

“Satu hal penting yang luput dari Goldziher bahwa Al-Quran bukanlah tulisan, melainkan hafalan dan periwayatan. Semua qiraat yang ada sampai kita hari ini bersumber dari Rasulullah Saw yang diajarkan kepada para sahabat hingga kepada kita. Tulisan hanyalah penguat dari hafalan. Andai Al-Quran tidak tertulis pun, ia tetap ada di hati para penjaganya,” ujar Jenner. 

Berapa banyak bacaan Al-Quran yang tulisannya sama namun para ulama berbeda dalam bacaanya. Kata “maliki” misalnya, yang huruf mimnya bisa dipaca panjang dan pendek di Al-Fatihah, namun hanya bisa dibaca pendek di An-Nas. Ini semua menurut Jenner semakin meyakinkan bahwa bacaan Al-Quran bersumber dari tulisannya, tapi dari hafalan dan periwayatan. 

 Selain poin ini, Jenner juga mengomentari statement Goldziher yang menyatakan bahwa ulama yang menentukan bacaan Al-Quran. Menurutnya ini keliru, sebab sekelas Rasulullah saja tidak ada campur tangan atas Al-Quran apalagi para ulama. “Mengutip Syekh Abdul Fattah Al-Qadhi, seorang ahli qiraat asal Mesir, sejatinya Goldziher tidak jujur dalam mendalilkan argumentasinya,” pungkas pemuda asal Tangerang itu. 

Ulama telah banyak membahas persoalan ini. Namun uniknya Jenner menghadirkan makalahnya dengan meramu sejumlah argumentasi dari berbagai referensi otoritatif. Salah satunya buku Al-Qiraat fi Nazhri Al-Mustasyriqin karya Abdul Fattah Al-Qadhi.

Jenner berada di Malaysia untuk acara RIHLAH ILMIAH sepuluh hari bersama sejumlah santri SMA dari Pesantren At-Taqwa Depok, Athirah School Bone, Pesantren Elkisi Mojokerto, dan SMA Baitul Izzah Nganjuk. 

Jenner menyampaikan makalahnya dalam acara Seminar Internasional tentang Pemikiran Pendidikan Prof Naquib al-Attas, dengan pembicara Assoc. Prof. Dr. Khalif Muammar, Dr Adian Husaini, dan Dr. Muhammad Ardiansyah. (*)

*

Laporan: Bana Fatahillah, 
(Direktur SMP Pesantren At-Taqwa Depok)

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086