Tanggung Jawab, Pelajaran Penting Hari Pertama At-Taqwa Camp
Oleh: Humas At-Taqwa
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan
Rabu (17/7/24) malam nampaknya menjadi malam yang cukup memorable bagi para santri baru Pesantren At-Taqwa Depok yang tengah menjalani kegiatan At-Taqwa Camp di Cibodas.
Diselimuti hawa dingin, Direktur Shoul-Lin Ustadz Bana Fatahillah menegur keras para ketua kelompok untuk lebih bertanggung jawab atas anggotanya. Tidak egois, lebih peduli dan perhatian lagi.
"Umat Islam itu layaknya satu tubuh. Kalau satu anggota merasakan sakit, maka yang lainnya harus merasa sakit. Sakit, jatuh, bangun, bareng-bareng. Lebih peduli lagi sama anggota. Belajar redam ego masing masing," jelasnya.
Kalau ada yang hilang, lanjut Ustadz Bana, anggota lain khususnya ketua, harus merasa kehilangan. Pertebal rasa tanggungjawab dan kepedulian kepada sesama.
"Kalian (ketua kelompok) yang di depan-depan ini telah dipercaya oleh guru untuk memegang amanah pemimpin. Buktikan kelebihan usia kalian dengan tanggung jawab. Buktikan bahwa kalian lebih peduli dan bijaksana," pungkasnya.
Ia mengatakan, latihan tanggung jawab atas anggota ini mungkin terbilang kecil. Namun inilah langkah awal kalian membentuk pribadi yang lebih kuat untuk menghadapi hal besar di kemudian hari.
"Bila kalian sudah bertanggung jawab atas amanah kecil seperti ini, maka kalian akan terlatih terbiasa bertanggung jawab atas amanah-amanah lainnya yang lebih besar di hari nanti." Begitu nasehat Ustadz Bana.
Diselimuti hawa dingin, Direktur Shoul-Lin Ustadz Bana Fatahillah menegur keras para ketua kelompok untuk lebih bertanggung jawab atas anggotanya. Tidak egois, lebih peduli dan perhatian lagi.
"Umat Islam itu layaknya satu tubuh. Kalau satu anggota merasakan sakit, maka yang lainnya harus merasa sakit. Sakit, jatuh, bangun, bareng-bareng. Lebih peduli lagi sama anggota. Belajar redam ego masing masing," jelasnya.
Kalau ada yang hilang, lanjut Ustadz Bana, anggota lain khususnya ketua, harus merasa kehilangan. Pertebal rasa tanggungjawab dan kepedulian kepada sesama.
"Kalian (ketua kelompok) yang di depan-depan ini telah dipercaya oleh guru untuk memegang amanah pemimpin. Buktikan kelebihan usia kalian dengan tanggung jawab. Buktikan bahwa kalian lebih peduli dan bijaksana," pungkasnya.
Ia mengatakan, latihan tanggung jawab atas anggota ini mungkin terbilang kecil. Namun inilah langkah awal kalian membentuk pribadi yang lebih kuat untuk menghadapi hal besar di kemudian hari.
"Bila kalian sudah bertanggung jawab atas amanah kecil seperti ini, maka kalian akan terlatih terbiasa bertanggung jawab atas amanah-amanah lainnya yang lebih besar di hari nanti." Begitu nasehat Ustadz Bana.