attaqwa.id

Pesantren At-Taqwa menyelenggarakan acara penutupan PDL (Praktik Dakwah Lapangan) pada Sabtu malam (30/03/2024) yang sudah dilakukan selama 19 hari. Acara tersebut diadakan setelah sholat tarawih, dihadiri oleh seluruh warga pesantren.

Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian sampai pada ucapan terimakasih dari ketua PDL yang mewakili dari panitia. Selanjutnya adalah beberapa petuah dari mudir Pesantren At-Taqwa, Dr. Muhammad Ardiansyah. Ia berpesan bahwa belajar bukan hanya di kelas saja, namun dapat juga di luar kelas seperti acara PDL yang diselenggarakan tiap tahunnya. Selain itu belajar juga bisa dilakukan dengan menjaga dan melaksanakan dengan baik amanah yang telah dititipkan pada kita.

Pesantren At-Taqwa mengadakan acara yang dipimpin oleh para santri sendiri, dengan bimbingan para guru. Hal ini bertujuan agar suatu saat nanti ketika menghadapi ujian dan amanah yang lebih besar, mereka sudah memiliki bekal pengalaman. Diharapkan kelak dapatlah lahir santri yang mandiri dan bertanggung jawab. Dr. Ardiansyah juga berkata dengan bangga bahwa santri At-Taqwa sudah memiliki adab dalam mendengarkan pembicara yang sedang berbicara di depan. Hal tersebut memanglah hal yang kecil, namun tidak banyak orang bisa mempraktikan hal tersebut. Terakhir, ia berkata, “Kita tidak melihat kurang atau lebihnya sesuatu, namun kita melihat sesuatu itu untuk menjadikannya pelajaran.”

Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan memberikan hadiah pada beberapa santri yang panitia pilih dalam beberapa kategori. Santri dengan ramainya memberi tepuk tangan pada masing-masing pemenang. Tidak terlihat tanda iri hati dari para santri, justru mereka terlihat mendukung santri yang terpilih. Para santri terpilih memenangkan penghargaan, yakni kategori santri terbaik selama Ramadhan, kelompok terbaik, dan santri yang dapat mengkhatamkan Al-Quran dalam jumlah terbanyak. Setelah berakhirnya sesi berfoto, acara dilanjutkan dengan menonton video dokumentasi selama 19 hari Ramadhan di pondok.

Sebelum penutupan, adanya petunjukkan dari beberapa panitia yang menampilkan puisi berantai. Para santri juga menyampaikan apresiasi kepada para pelaksana PDL. Acara tersebut membuat para santri penuh tawa dan haru. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang santri dan pengucapan maaf dari panitia PDL. (Editor: Shofie/Ahda)