attaqwa.id

Pada 15 November 2025, Genting Highlands kembali menjadi tujuan Educationl Journey bagi santri-santri At-Taqwa College Depok. Pada kesempatan ini, giliran santri angkatan 6 yang mendapatkan pengalaman berharga untuk menikmati salah satu destinasi paling populer di Malaysia tersebut.

Setibanya di Genting Highlands, para santri langsung disambut oleh ramainya wisatawan yang mengantri untuk menaiki ikon utama kawasan ini, yaitu Gondola Awana SkyWay. Antusiasme pengunjung tampak dari panjangnya antrean yang terus bergerak naik ke stasiun gondola.

Begitu gondola mulai mengudara, para santri seketika disuguhi pemandangan alam pegunungan yang hijau dan menenangkan. Udara sejuk, kabut tipis, dan hamparan hutan tropis yang terjaga menghadirkan suasana yang tidak sering mereka jumpai di perkotaan. Perjalanan singkat dengan gondola ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merenungi kebesaran Allah melalui keindahan ciptaan-Nya.

Setelah tiba di puncak, suasana semakin meriah. Kawasan tersebut dipenuhi berbagai wahana dan hiburan, mulai dari roller coaster, ontang-anting, hingga spot-spot foto yang menarik. Para santri pun menikmati waktu mereka sambil menjaga adab dan kebersamaan sebagai pelajar muslim.

Perjalanan dilanjutkan ke toko Haniffa, sebuah toko oleh-oleh besar yang terkenal dengan harga yang terjangkau dan kelengkapan barangnya. Setibanya di sana, para santri diberi waktu satu setengah jam untuk berbelanja secara mandiri. Ini sekaligus menjadi latihan penting bagi mereka: melatih kemandirian, manajemen waktu, dan kemampuan menentukan prioritas, sebagaimana yang diajarkan para guru di Pondok.

Toko Haniffa tampak sangat ramai dipadati pembeli dari berbagai negara. Banyak makanan dan minuman khas Malaysia bisa ditemukan di sana, seperti minuman Teh Tarik, varian Matcha, cokelat Beryl’s, serta beragam cemilan lainnya. Sebagian besar petugas kasir pun merupakan masyarakat India, menambah warna multikultural yang menjadi ciri khas Malaysia.

Walaupun suasana toko cukup padat dan melelahkan karena luasnya area belanja, pengalaman tersebut memberikan kepuasan tersendiri. Kelengkapan produk yang tersedia membuat para santri tidak perlu berpindah toko untuk mencari oleh-oleh.

Selain menjadi hari penuh hiburan, perjalanan ini juga menjadi sarana pembelajaran. Di antaranya Tadabbur alam, di mana para santri diajak melihat langsung kebesaran Allah melalui pemandangan pegunungan dan udara sejuk di atas awan. Hal lainnya ialah Melatih kemandirian, berbelanja sendiri dengan waktu terbatas dan menentukan mana hal penting dan tidak sesuai dengan uang yang kami bawa. 

Rihlah ini menyadarkan bahwa liburan bukan sekadar bersenang-senang, tetapi juga ajang memperluas pengalaman, memperdalam syukur, dan memperkaya wawasan.