Kepengurusan Forum Alumni Pesantren At-Taqwa Depok Resmi Dilantik
Oleh: Alwan Muhammad Zaidan (Mahasiswa STID Moh. Natsir, Alumni Pesantren At-Taqwa Depok)
Artikel Ilmiah
Liputan Kegiatan
Forum ini diprakarsai oleh Dr. Adian Husaini, Pembina Pesantren At-Taqwa Depok agar terjalin silaturahmi antar alumni.
Menindaklanjuti ini, Ahad, (23/2/2025) kemarin, pihak Pesantren mengadakan acara pertemuan alumni dan keluarga besar At-Taqwa Depok di kafe Langikula, Depok. Di sana Pimpinan melantik pengurus forum keluarga besar alumni ponpes At-Taqwa Depok masa bakti 2025-2028.
Sebagai pembuka, Dr. Suidat selaku Sekjen pesantren berpesan agar para alumni tetap mempertahankan identas kesantriannya. “Tidak semua santri menjadi kyai. Ada yang menjadi ekonom, politisi, bisnisman, dan lainnya. Tapi semuanya tetap santri, mengajar dan menyebarkan ilmunya,” tegas pengajar kitab Arab-Melayu di At-Taqwa Depok tersebut.
Beliau juga mengingatkan peran alumni yang menjadi corong keberadaan At-Taqwa di tengah masyarakat. “Tunjukan ke-at-taqwa-an kalian di tengah masyarakat!” pungkas beliau.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan pengurus alumni dan keluarga besar Ponpes At-Taqwa Depok. Dibarisan pembina ada pimpinan Pesantren juga ustadz Reza Pratomo, selaku penanggungjawab forum. Adapun struktur kepengurusan dari alumni:
Ketua : Muhammad Ali Sina Al-Basyiri
Wakil : Alwan Muhammad Zaidan.
Sekretaris : Aisyah Zahra Ghaitsani
Bendahara : Azizah Lautania
Media : Hamzah Fakhruddin & Cut Aisyah Kinanti
Koordinator Lapangan : Fabi Adriansyah & Alfidhiya Zitazkiya Fika.
Sebelum ditutup, Dr. Muhammad Ardiansyah memberikan pesan agar setiap alumni tetap menjalin hubungannya dengan guru di tengah kesibukan. “Hubungan antara guru dan murid bukan hubungan administratif, maka jangan putus hubungan ini walaupun sudah tidak lagi ada di pondok,” jelas ustadz Ardi.
Selain itu, beliau turut mengingatkan definisi “sukses” yang kerap disalahpahami banyak orang dengan sukses materi. Sukses menurut beliau ialah “menjadi orang baik” di tengah masyarakat. “Berapa banyak orang berpendidikan tinggi, S3 bahkan professor, atau kaya raya, tapi tidak baik dalam bersikap. Maka jadilah kalian orang yang baik itu”
Acara diakhiri dengan doa, sesi foto dan makan siang bersama. Pengurus akan segera mengumumkan agenda-agenda seru dan bermanfaat forum alumni At-Taqwa. Nantikan!
Menindaklanjuti ini, Ahad, (23/2/2025) kemarin, pihak Pesantren mengadakan acara pertemuan alumni dan keluarga besar At-Taqwa Depok di kafe Langikula, Depok. Di sana Pimpinan melantik pengurus forum keluarga besar alumni ponpes At-Taqwa Depok masa bakti 2025-2028.
Sebagai pembuka, Dr. Suidat selaku Sekjen pesantren berpesan agar para alumni tetap mempertahankan identas kesantriannya. “Tidak semua santri menjadi kyai. Ada yang menjadi ekonom, politisi, bisnisman, dan lainnya. Tapi semuanya tetap santri, mengajar dan menyebarkan ilmunya,” tegas pengajar kitab Arab-Melayu di At-Taqwa Depok tersebut.
Beliau juga mengingatkan peran alumni yang menjadi corong keberadaan At-Taqwa di tengah masyarakat. “Tunjukan ke-at-taqwa-an kalian di tengah masyarakat!” pungkas beliau.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan pengurus alumni dan keluarga besar Ponpes At-Taqwa Depok. Dibarisan pembina ada pimpinan Pesantren juga ustadz Reza Pratomo, selaku penanggungjawab forum. Adapun struktur kepengurusan dari alumni:
Ketua : Muhammad Ali Sina Al-Basyiri
Wakil : Alwan Muhammad Zaidan.
Sekretaris : Aisyah Zahra Ghaitsani
Bendahara : Azizah Lautania
Media : Hamzah Fakhruddin & Cut Aisyah Kinanti
Koordinator Lapangan : Fabi Adriansyah & Alfidhiya Zitazkiya Fika.
Sebelum ditutup, Dr. Muhammad Ardiansyah memberikan pesan agar setiap alumni tetap menjalin hubungannya dengan guru di tengah kesibukan. “Hubungan antara guru dan murid bukan hubungan administratif, maka jangan putus hubungan ini walaupun sudah tidak lagi ada di pondok,” jelas ustadz Ardi.
Selain itu, beliau turut mengingatkan definisi “sukses” yang kerap disalahpahami banyak orang dengan sukses materi. Sukses menurut beliau ialah “menjadi orang baik” di tengah masyarakat. “Berapa banyak orang berpendidikan tinggi, S3 bahkan professor, atau kaya raya, tapi tidak baik dalam bersikap. Maka jadilah kalian orang yang baik itu”
Acara diakhiri dengan doa, sesi foto dan makan siang bersama. Pengurus akan segera mengumumkan agenda-agenda seru dan bermanfaat forum alumni At-Taqwa. Nantikan!