Grand Syekh Al-Azhar Hormat Pada Prof. Syed Naquib Al-Attas Juga Muridnya
Jum’at (5/7/2024) Pimpinan Tertinggi Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad At-Thayyib kunjungi kediaman muridnya yang telah wafat Dr. Wan Suhaimi, di Selangor Malaysia. Grand Syekh Al-Azhar (GSA) merupakan guru sekaligus penguji Wan Suhaimi dalam Tesis Master di Dar Al-Ulum, Cairo University.
Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud, murid senior Prof. Al-Attas mengungkapkan bahwa kunjungan GSA mencermikan dua keluhuran. Pertama, keluhuran adab GSA karena mengunjungi muridnya. Kedua, keluhuran martabat Wan Suhaimi di mata hati gurunya itu.
“Semoga keduanya diberkati oleh Allah Ta’ala” tulis Prof. Wan.
Dr. Wan Suhaimi salah seorang cendekiawan di negeri jiran Malaysia. Ia merupakan lulusan Doktor Pemikiran Islam di ISTAC (International Institute of Islamic Thought and Civilization), kampus Pemikiran ternama di Malaysia yang didirikan dan dipimpin oleh Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas.
Dalam kunjungannya ke Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) untuk penganugerahan Gelar Doktor dan Kehormatan dalam Studi Al-Qur’an dan Sunnah, GSA memuji Prof. Syed Naquib Al-Attas. Ia mengungkapkan bahwa gagasan ta’dib yang dirumuskan dan diterapkannya sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang harmoni.
“Sebagaimana ditegaskan oleh Ahli Falsafah Malaysa masa kini, Syed Muhammad Naquib Al-attas -- semoga Allah memeliharanya -- berkata bahwa manhaj agama ini berdiri di atas asas-asas yang kokoh, yakni penanaman adab dan penguatannya dalam fikiran manusia melalui ta’dib akal dan ruh secara bersamaan. Ini adalah pandangan yang menyelamatkan masyarakat Malaysia dari terjerumus ke dalam ancaman pemikiran yang bertentangan dengan kesederhanaan Islam” ujar GSA sebagaimana ditulis Dr. Khalif Muammar dalam laman facebooknya.
Sejak dulu kekaguman GSA sudah tampak pada Prof. Al-Attas. Ini diakui oleh sejumlah pelajar Malaysia di Kairo. Saat menjadi Rektor Universitas Al-Azhar dan aktif mengajar di halaqah keilmuan, beberapa pelajar Malaysia diajak berbicara.
Salah seorang pelajar bernama Faizul Azmi pernah ditanya, kamu kenal Sayyid Naquib Al-Attas? Pelajar itu menjawab tidak. GSA pun berkata bagaimana kamu tidak kenal dengan beliau, sedangkan beliau adalah mufakkir kabir (pemikir agung) di negara kamu. Kenali dan baca tulisan-tulisan beliau. Pergi ke toko buku dan baca buku beliau berjudul Islam wa Almaaniyyah (Islam and Secularism). (*).