attaqwa.id

Bersyukur usai bangun tidur, begitu Islam tekankan. Maka doa yang Nabi perintahkan untuk dibaca adalah “Alhamdulillahi alladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyuur.” 

Memuji Allah karena Dia-lah yang telah kembali menghidupkan setelah mematikan. Kemudian memberi kesadaran penuh pada diri sendiri bahwa setiap manusia akan kembali hanya kepada-Nya (wa ilaihin-nusyur).

“Bangun tidur kita langsung disuruh ingat Allah, bersyukur kepadaNya. Ia masih berkehendak memberi kita kesempatan hidup, untuk bisa memperbanyak kebaikan, membenarkan banyak kekurangan dan kesalahan, demi mendapat sebaik-baik tempat ketika kembali kepadaNya,” ucap Ustadz Dr. Adian Husaini ketika memberi tausiyah di hadapan seluruh santri At-Taqwa Depok (30/8/24).

Menurutnya, melalui doa bangun tidur, Rasulullah telah menanamkan worldview Islam yang begitu luar biasa untuk mendidik para Sahabat. Pendidikan 24 jam yang berisi peringatan akan kehidupan, kematian, dan ingatan tanpa henti akan Allah. 

“Dari doa bangun tidur, pendidikan dimulai,” tegas Ustadz Adian.

Terkesan remeh, namun melalui nilai-nilai dalam doa itulah para Sahabat berhasil dididik menjadi generasi terbaik. Mereka dididik akan rasa syukur sehingga selalu mengedepankan manfaat dalam setiap waktu dan hembusan nafasnya 

Dididik selalu ingat mati dan akhirat sehingga tidak sibuk dengki dengan pencapaian orang lain. Tapi fokus menjadi pribadi yang mengutamakan taat kepada Allah dan RasulNya, bukan sibuk maksiat. 

Serta dididik selalu ingat dan merasa diawasi Allah (ihsan) sehingga menjadikanNya sandaran dan tujuan utama dalam hidupnya. Mengutamakan ridhaNya ketimbang ridha manusia dalam setiap amalnya. 

Karena itu semua, mereka berhasil menjadi pribadi taqwa. Menjadi manusia-manusia baik dan bermanfaat bagi sesama di dunia. Mereka pun mampu menjaga diri dan keluarga dari api neraka. 

“Doa bangun tidur menyadarkan bahwa kita milik Allah. Mindset itu yang akan mengarahkan kita untuk selalu bersyukur, menggunakan semua karunia yang Allah berikan untuk digunakan di jalan tujuan penciptaanNya, yakni beribadah, mendekat selalu kepadaNya,” pungkasnya.